Makanan Menjijikkan Dari Mertua
ong semua! Sekarang jangan turut campur, biark
tu aku masih diam meskipun dia berteriak dan melempar ke bawah pecahan pir
beringas, aku bergerak cepat meraih tu
padaku?" lirihku sambil mengeratka
aknya sambil terus meronta, ta
n aku, h
mah tidak melawan lagi. Bila sudah sep
iapa yang membuatmu sampai se
pungan yang sok manja. Dia marah, mencaci dan membicarakan aku pada semua orang, k
u dari Endah yang dia maksud, tapi tetap saja a
berontak keras dan membebaskan diri dari
begitu, mengapa selama ini kakak tega membohongiku, mengatakan akulah wanita sat
lekat wajah yang kembali menghadap diriku, m
a aku dan Endah tidak ada apa-apa. Enda
a kalian saling suka dan dijodo
a! Tak pernah ada perjodohan, Bibi Mir
ta Farra justru berkuilat. B
Bibi Mirna,
lakukan pada Bi Mirna?" tanyaku seg
ntak, buru-buru dia
annya, kata Sekar dia selalu mencaci dan membicarakan aku pada ibu
a bicara sesuka hati, asalkan kau tidak perna
semakin ngelunjak dan semena-mena padaku!"
tanyaku. "Apa kau akan
adi hingga dia seperti ini. Bertanya lebih jauh tentang itu tidak mungkin, karena a
capku akhirnya untuk mengalihkan pembica
n," jawab Farra d
, meninggalkan Farra yang masih menggerutu. Meski makan menjadi kurang enak karena kejadian ini, t
ku berharap Farra melupakan semua itu dan tidak mengamuk lagi. Sebenarnya dari pertama dia datang s
*
a aku bingung karena tidak mendapati istriku di dalam kamar. Biasanya dia akan masuk
gi?" gumamku samb
berada dintempat terakhir yaitu dapur, aku mendapati pintunya tidak tertut
us ke arah rumah Bi Mirna. Rumah Bi Mirna berada di samping rumhku, karena keluarga dekat pemb
kan di sini?" tanyaku samb
p dan melonjak kaget. " Kakak meng
" ucapnya lagi sebel
buatku bingung. Tapi karena tidak mau membuat masalah lagi, aku menurut saja untuk masuk ke
*
rrgggghhhh ..
ng bangkit, ada suara aneh yang terdengar cukup keras
aaaggghhh .
suara orang ketindihan namun ada erangan kes
irkan apapun, aku meloncat bangun kemudian keluar rumah. Spontan
sam