Makanan Menjijikkan Dari Mertua

at makanan dari ibunya itu. Rasa panik yang teramat sangat membuatku t

ri diantara potongan daging itu hingga membuatku lalai akan dirinya. Tiba-tiba saja dia datang, dan kini meliha

ihat begitu marah, dia membentak dengan mata melotot. Baru kali ini

berpikir cepat, mencari alasan yang tepat dan logis agar Farra tidak marah lagi. Aku me

semarah ini, sayang. Bukankah ini hanya sayur pare, mungkin ka

rtanya dengan nada tajam."K

dalam hati, dan menjawab Far

sana, ketika kakak ingin mengusirnya, eee ... tau-tau lauk yang kau sembunyikan ini tersembul. H

karena memang benar di rumahku ini banyak tikus

tidak suka pare." Sengaja kujawab dengan gurauan. Meski begitu tat

uh apa yang tak semestiny

epele seperti ini membuatnya seperti ini. Akan tetapi kutekan kuat rasa itu, hat

sayang! Sungguh aku tidak sengaja mengambil makanan itu, andai kutau kau akan semarah ini kubiark

ustru akulah yang seharusnya meminta maaf karena telah membentak Kakak. Emosiku benar-benar tidak stabil

h ini. Istriku ini tak pernah semarah ini, jika saja bukan karena makanan yang selalu dia sembunyikan ini. Ca

itu aku akan bersikap biasa, seolah tidak terjadi apapun. "Kakak mengerti, saya

ukanku, tetapi tidak lama, Farra melepasnya segera sambil berucap."Se

i teras rumah. Sambil duduk aku merenung, memikirkan apa yang terjadi tadi, meski mem

itu? Apa mungkin jari bayi, atau jari tikus. Ihhh ... aku menjadi ngeri. Atau apa mung

u turun ke halaman, kemudian menuju jalan untuk sekedar melihat suasana. Tak terasa aku berjalan cu

selesai makan malam aku dan Farra duduk di ruang tengah bersama tv yang menyala, tapi

sekaligus ngeri membaca sebuah status yang ramai like dan komen di berand

bisa di selamatkan. Secara biasanya, istri dari orang itu keguguran. Yang membuat hati kaget dan nge

s kuyang) yang membuat hati semakin tidak karuan, ternyata tempat kejadian itu berada di kampu

uran, tapi janin yang dia lahirkan hilang!" Saking kag

ng hpku. Kuperhatikan wajahnya yang seketika ber

ini tak perlu kakak baca, palingan

sam