MENYUSUI MAFIA KEJAM
etika, tangan nya mengepal era
g melihat pertama wajah Alena yang pu
u tidak enak bad
ar nanti aku izinin sama guru."
erdiam
kan aku belum kelar ce
! Alena kan sakit, malah m
pi k
rbicara Alena sudah mem
u harus pulang dulu." Gumam Alena yang ma
ena. cepet sembuh, jangan lama-lama saki
kepala Jelita yang be
rgesa-gesa tanpa memperdulikan kedu
ar pembicaraan teman nya yang a
lan dengan pikirannya yang kacau sampai tid
terjatuh kebelakang tetapi seseorang yang di
na tidak ja
apa kan?"
an kepala nya
l melamun. nanti kalau jatuh akan sak
ya, makas
ntan kekasih nya, yang sampai saat ini masih berharap k
n, bahkan sampai malam dimana Alena ulang tahun Zidan
rada, tetapi Alena malah tidak
karena dia tidak datang dan mungkin Alena merasa ti
lasan oleh Zidan, walaupun bel
ena yang semakin menjauh
n cepat segera membawa mobil mewah keluara
ng membawa mobil bugatti kel
dan juga ingin berteman dengan Alena
ngusaha sukses dan terkena
bawa mobilnya menuju r
ernah muncul di publik seperti ayah ibu nya yang sering tersorot kamera, Namun terkadang para papa
tret nya dengan wajah Alen
ulang sekarang nak." Ta
awatir aku hanya butuh tidur. Karena semalam aku habis
ilang kau tidak bole
arang." Setelah menjawab perkataan ibu nya Al
kamar dan melihat tulisan
ng bulan." Gumam Alena setelah tau tanggal
lumayan mereda tidak
ah terlambat
pria bajingan itu tidak tumbuh di dalam perut ku." Gumam Alena
akan dirinya hamil.
u memaksa dan merenggut kesucian nya
adalah tanggal kes
mil entah apa yang terjadi padanya karena
di Alena sudah terl
n nya sudah te
u membuat Alena ha
ah berniat unt
kl
menyuruh anda untuk
gukkan kepalanya dan seg
e
at melihat Zidan yang sudah duduk
itu sedang ber
i Alena
na yang masih lengkap memakai seragam sekolah, beg
ekolahan yang sama, han
rbeda pula ke
g terlihat elegan dan barang-barang mahal yang
hat sederhana, namun cukup populer
at lah duduk,
duduk di sebelah ibunya dan di h
ini. Ia memilih diam tanpa banyak bicara dan hanya fokus makan.
diam tiba-tiba mendapat
Zidan yang sedari tadi sibuk me
i bertanya
dia pulang sekolah lebih cepat dari biasanya." Bukan
tan nya. Apalagi sebentar lagi ujian ke
nya aku sudah selesai
palagi di antara keluarga nya
en, se
a aneh deng
i-lagi Alena berbohong dan segera ber
ah dibawa ke dokte
g seketika mendenga