MENYUSUI MAFIA KEJAM

am nya, sedikit demi sedikit mulai menghilang namun tetap saja dia tidak

dengan perbuatan pria bejat yang terus saja memb

Alena, apalagi sekarang s

ada pria yang membolak - balikkan tubuh nya d

ak kuat lagi…

" Alena memohon sambil mendesah

leh pria itu benar-benar memb

dijambak ke belakang, membuat leher Alena terasa patah harus te

a tubuhnya seperti seda

selesai jal

i… tubuhku begitu lem

ilikku cepat keluar." ucap pria yang kini membalikkan

Alena menanyakan hal seperti itu, karena

ak pernah melakuk

hal berciuman karena tid

at membuat Alena ingin sekali membun

itu menelusuri setiap inci rahang tegas, d

embuat pria yang berada di at

an sesuatu yang hang

mbruk seketika d

erada di sam

terd

k sedikitpun agar pria itu terti

ghajar nya, sampai tubuh nya remuk. I

di telinga Alena, baru lah di menyingk

u dengan diam di ujung sisi

barulah ia akan be

bangkit untuk membersihkan dirinya

uruh tubuh nya yang terasa pegal-pegal dan per

dengan sekuat nya berja

habis melahirkan, begitu h

di bawah guyuran air yang membasahi setiap tubuhnya dengan air mata

u kasar, hingga menimbulkan kulitnya yang put

rambutnya denga

kacau layaknya orang

ya itu terus saja muncul di dalam pikiran Alena, membuat Gadis i

i ke tempat yang membuatku menyesal seumur hidupku. bagaimana

enyiksanya dir

i kamar itu dengan memakai kemeja hi

*

ttt

ng ponsel

cepat k

etika mendengar suara

t pakaian wanita yang

a dengan wajah yang masih terlihat muka bantal te

" umpa

matikan pons

ncoba melihat sek

meraih baju perempuan

yang tidur dengan ku

amar mandi tidak sengaja melihat

telah tau ada darah

nak buahnya, untuk mencari

*

malam naas yang menimpanya Alena menj

emutuskan hubunga

tentu saja hati nya merasa sakit k

nanti pria itu tau tentang semua ini, bahwa Alen

kembang tujuh rupa, tanah tujuh rupa dan air sumur tuju

ya Jelita teman satu kelas n

urang tidur akhir-akhir ini. " ucap n

i nonton drakor di tengah malam, sebentar l

perlu khawatir. Aku hany

apa kau

a mana mungkin dia tahu bahkan teman

a gosip terhangat." Jelita begitu berseman

an belum tau gosip mu itu karena cuman kau yan

n Purti, ia tidak merasa sakit hat

disayangkan padahal kan kita hanya perlu menghitung minggu sudah ujian setelah itu lulus deh! tapi mereka malah membuat m

tiba-tiba terkejut, pikiran nya langsu

ulai menyeli