icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Seriusin Aja, Nikahnya

Seriusin Aja, Nikahnya

icon

Bab 1 Pernyataan Cinta Soni

Jumlah Kata:1328    |    Dirilis Pada: 31/08/2023

i mempersilakan Kara untuk duduk. Pria itu telah mempersiapkan segalanya, untuk melamar Kara. Wan

canggung

yang kamu suka?" tanya Soni tak me

sederhana. Makan di warteg ataupun sekadar nasi goreng pinggir jalan.

t. Suasana yang membuatnya sangat canggung. Bagaimana

Sebenarnya aku itu mencintai Mbak Kara." Soni akhirnya b

rbelalak mendeng

ntak kaget dan tersenyum canggung. Kara bergeming memik

tangan Kara dan mengecu

ncintaimu. Lagian kenapa

ahu, sikap Soni yang suka memaksa. Makanya sekarang, Ka

a juga nggak akan bisa bersama. Kita ng

at pelan pada Soni. Kara juga berb

yang tepat dikit. Aku tahu, kamu juga belum move on dari

an wanita itu. Sungguh jawaban Kara yan

akan pernah setuju. Aku tidak bisa melawan takd

n jika Soni menaruh harapan yang lebih. Kara leka

an dulu." Soni menatap tajam

n Soni. Ya, Kara memilih m

apa Mbak nolak aku? Ini

yum getir m

seharusnya bersama. Tolong Son, jangan memaksa

wajahnya dan en

empat di hatimu, sedangkan aku nggak. Aku yang menemanimu loh, Mbak. Sampai kamu udah ada

ih mempertahankan cintanya, untuk manta

patutnya kita bersama. Maaf, aku tidak bisa memberikan jaw

ndai saja, Kara mampu berkata jujur tentang keadaan yang sesungguhnya. Namun, semua itu

waban wanita itu. Soni mengira karena ada hal lain. Soni benar-benar

aupun tidak menutup perasaannya yang cu

sudah menjemputku. Lain k

lkan Soni ter

ini. Yang Soni tahu, saat ini Kara masih jomblo, tapi kenapa sulit

ra. Aku pastikan kamu pasti aka

a. Namun, dipertengahan jalan Kara b

mu harus dijemput Soni terus? N

yum, walau sangat jelas gu

enyuruh Den Soni menjemput

elalu berpikir, setidaknya dia dibiayai sekolah dan bisa mendapat pekerjaan yang layak saa

u diri. Ingat, kamu hanya cucu

in terseny

, Bu. Satu lagi, dia tidak pernah untuk

am

a. Namun, Bu Arlita lekas meredam

senyum manis, walaupun dalam hatin

. Kara langsung memeluk Nenek Rumi

elah, Nek. Kita

enggeleng

sini. Kalau kita pergi, berarti kita kalah

kian menggebu. Ditambah rasa bersalah pada Soni, karen

Mungkin tidak akan ada yang memihaknya, kec

uat dari ini. Kamu bahkan sudah mel

pai kapan?" Kara tidak sa

apannya. "Bentangkan sajadahmu. Menangis dan mengadulah pada Sang Pencipta.

gangguka

ngantarkan Kara ke tempat kerjanya. Na

usah antar aku lagi. Mulai hari ini

terkejut dengan p

Bahkan kamu nggak kasih celah sedik

nyum manis. Senyum yang membuat Son

marah, tapi ini masih di rumah. Soni juga tidak mau membuat kericuhan di sana. Apalagi

berikan alasan apapun tentang itu. Jadi, ada baikny

ari hadapan Soni. Kara langsu

asanya selalu ceria dan tertawa lepas. Sekalipun orang lain melihat senyum Kara manis

, ya. Nanti aku

elm pada Kara. Revan juga sudah m

tempat kerja apa

u ya. Aku mau cerita, ta

ke

ruti keing

motor di dekat p

nap

. Dia memintaku m

rbelalak mendenga

gan berca

Aku serius dengan semua

menggelengka

tu tidak bo

gangguka

ah. Jadi pacar

k kepalanya ya

itu. Apalagi kamu itu nggak boleh, tidak pantas dan tidak sepatutnya bersam

leh lupa tent

gaimana hancurnya pe

ah, karena aku teta

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka