Seriusin Aja, Nikahnya
tapi Kara tidak peduli siapa dia. Kara hanya hanya berpikir, yang penting bekerja. Kara juga harus be
ara terus tinggal bersama Arlita. Kara pun
dari sekarang. Apalagi Kara tidak tega me
ug
ara yang sedang berd
wh
pun jatuh. Nandini langsung membantu membenahi laporan tersebut.
sampai sini?" Tatapan H
tanya? Aku mah ada di sini, emang kerja di sini. Lain kali kalau jalan pakai mata da
ng ada di hadapannya. Rudi saja sampai goyang ke
a permisi, maaf jika
a itu. Kara lebih suka mengerjakan pekerjaanny
ada masalah?" Rudi ingin memastikan, jika Bosnya tidak memiliki
ada a
pun berkata dengan sangat datar. Bahkan lebih ke rasa te
dengan harta maupun pria tampan, cuma dia oran
Hendra yakin Rudi tidak h
tentang dia. Kamu suka sama di
sabar. Dia paling galak di antara semua
a dulu pria itu sangat menyayangi K
ia sejauh apalagi. Jika memang dia layak untuk dikejar, tentu sa
dra penasaran. Biarpun Kara sudah diberitahu Rudi, tentang
aan tambahan, hingga wanita itu lembur. Seperti saat ini, Hend
jaan lembur ke aku. Aku juga ingi
aja atau mau aku tambah lagi?" Kara langsun
?" Kara menekanka
kan saja!" Hendra meng
a dapat melihat itu memang bukan mili
pokoknya tetap ka
wab aku. Kasih aja ke tim divisinya sen
ini. Hendra mengikuti Kara yang ingin pulang, tapi langkah Hendra te
rlihat sangat perhatian dan selalu meluangkan waktu untuk menjemput Ka
apa mereka berdu
bikin masalah. Sengaja biar aku lembur la
ja." Revan sebenarnya sa
enangkan diri dengan segala kemelut yang hadir
dan antar pulang, Kar. Maaf
alasan, tapi karena pekerjaan. Revan tahu, Kara itu sebenar
asih selama ini uda
i kehidupan. Salah dalam dirinya sendiri, yang belum bisa melupakan kekasih yang pergi da
ergi. Namanya masih tersemat dalam hati. Sangat sulit
asih aja keinget kamu. Kamu juga pergi nggak pakai pamit
api pemiliknya berganti. Pemilik nomor Afandi mengaku membeli ponsel
ah. Kara sengaja belum masuk, takut Nek R
ima aku. Coba kamu bisa buka sedikit aja hati kamu buat aku,
kan badan dan menata
harap kamu lekas hilangkan segala mimp
ia tidak menghargai Soni sebagai majikan, tapi ini adala
menghilang begitu saja. Dia akan tetap di sini
a, baginya Kara terlalu keras kepa
m-macam bila sudah di dalam rumah. Kara sangat lelah menyimpan semua rahasia itu,
ng ya." Soni sengaja mem
a, kamu nggak bisa bareng dia
gsung me
ku jemput Mbak Kara ya. Ka
mang bila ada Revan jelas sangat sulit, tapi
oni. Saya bisa pul
Nek Ruminah di sana. Kara tidak kuat berha
Maafin Nenek, ngga
an rasa kerapuhan yang ada. Sedih memang, terlah