Alana's Secret
ang merasa sangat kesakitan. Di saat yang
*
alu pri
il yang telah ia tabrak. Pria itu bertanya kepada r
dak ada yang perlu dikhawatirk
hitam. Di dalam rumah itu, pria tersebut melihat seorang gadis yang menangis di hadapan jasad
n tetapi di saat yang sama Sandri telah menghajar p
*
ke masa
ia itu dengan kuat sehingga mengakibatkan hidung pria itu patah. Pria itu kembali melawan
sa mengenali gadis dan Ibu yang dia lihat. Na melepaskan sarung tangannya dan mencoba menyentuh pria itu.
a? ... Na menjauhlah aku
itu lagi untuk memastikan sesuat
a itu. Pria itu pun mengambil kesempatan untuk
i. Polisi segera menangkap pria itu sebelum ia berla
k saja Dek?" tanya s
baik-baik saja
. Sandri sungguh merasa heran dengan Na.
g telah terjadi nanti saja, setelah kami menenan
ini kartu namaku, kalian bisa menghubungi nomor ini jika sudah siap membe
tertera nama Polisi wanita yaitu "Mawar". Sandri tersen
a kasih banyak
okasi. Polisi yang tadi memborgol pria jahat mendatangi Ma
mereka ke kantor?" tanya
ri terlebih dahulu," jawab Mawar. Dan Eko hanya menganggukka
*
yang sangat indah mulai terlihat di langit barat. Dit
adian tadi. Sandri tidak tahu harus berbuat apa, maka dari itu San
ba saja Na mem
ah Na. "Iya Na, katakan jika ada hal yan
mbantuku, aku akan menghubungi Kakak besok j
h Sandri. "Aku baik-baik saja, Kakak bisa pulang s
ranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan Na. Na tidak
udah jauh, Na mulai meneteskan air mata. Na
apa itu terlihat sangat mirip dengan
ke salah satu lesehan di dekat pantai. Na memesan m
bu yang ada di ingatan masa lalu pria itu, kenapa aku tidak ing
b kemudian menyangkal. Tidak lama kemudian pesanan Na pun sa
esan S
k ingin hadir ke kantor Polisi tidak apa-apa, aku yang akan menjelaskan semuanya nanti. Oh ya, aku sudah m
liling lesehan dan juga pantai yang kini sudah m
tai. Tapi Sandri terus mengawasi Na dari jauh hingga hari semakin gelap. Sandri
a mendekati orang yang menerima pesanan Na dan membayar. Setelah itu Sand
, Na pun lanjut makan malam. Tapi sebelum
pes
ih atas maka
ari Na pun tersenyum. "Wanit
*
dri dan Na berada di
ap Sandr
arah Sandri. Sandri yang tadinya sedang menunduk
in Kakak kata
an menjagamu dari amarah mereka yang iri
p karena heran. "Menjagaku?" tany
enjagamu karena lomba ini akan menjadi sorotan dan bisa memancing para siswa b
kepala seraya berkata "ooo", walau penj
AMBU