Alana's Secret
etelah itu Na menuju meja belajarnya, bukan untuk belajar melainkan untuk menulis semua kejad
lihat. Selama ini Na tidak pernah tidak bisa membaca isi pikiran orang lain. Dan Na
a teki bagiku?" gumam Na dengan meli
antor Polisi besok, dan aku harus bisa mencoba untuk menyentuh Pria itu l
*
ali Sandri memijat kepalanya karena pusing. Linda Mama Sandri ternyata sudah
. Linda meletakkan susu itu di atas meja, lalu tangan Linda menyen
ucap San
sedang kamu pikirkan sayang? Apakah peke
hanya sedang berpikir cerita apa yang akan aku buat u
ampai telat membelikan makanan untuk M
bercerita tentang hal lain. Sandri pun sejenak
*
begitu mereka melihat temannya. Na melewati semua kehebohan yang berisik itu dengan volume full musik dari
ekat kursi Na. Na hampir saja tidak ingin masuk karena keberadaan Sandri.
da di kelasku," gumam Na se
ndekati Andre dan Sandri. Begitu Na sampai di tempat duduk
alu bertanya. "K
Sandri menjawab pertanyaan Andre. "Aku ingin memastikan apakah Na akan sekolah hari ini atau t
i. Na melihat Sandri yang mulai membelakangi mereka dan pergi kelu
untukku, aku hendak membe
*
an dia juga. Na pun menyambut pemberian Sandri dengan wajah datar. Lalu Sandri duduk tepat di sebe
? Aku rasa Kakak bukan ingin membaha
Sandri tersenyum mengetahui Na tahu
aku ingin bertanya apakah kamu baik-baik saja? Aku
, Na kembali teringat hari
*
na 2 hal. Yaitu karena Sandri yang tidak bisa ia baca piki
erhenti berlari dengan napas yang tersengal-sengal. Na pun mendengar isi pik
itu adalah seorang kriminal yang sedang lari dari kejaran Polisi
i itu Na merasa bahwa kelebihannya itu sangat berguna. Tapi Na tidak berpikir panjang dalam tindakann
*
a, tapi Na tetap diam. Lalu Sandri tiba-tiba saja melakukan hal acak untuk menyadarkan Na, yaitu dengan membelai
lewat di taman dimana Na dan Sandri berada. Bela mera
k-baik saja?"
dian menjawab. "Iya Kak, aku baik-baik saja." P
an ke kantor Polisi dan membe
u akan
a nanti setelah pulang sekolah,"
m kelas terasa sangat suram bagi Na. Tapi Na sudah tahu kenapa hal itu bisa terjadi wala
al buruk kepada Na. Mereka masih mencoba menahan diri, karena d
*
na sibuk. Di tambah lagi siang ini Sandri akan menjemputnya. Na tidak ingin orang mel
ntuk mandi. Setelah Na selesai mandi Na memakai kaos lengan pendek berwarna biru tua, j
Na segera menyemprotkan parfum ke beberapa bagian tubuhnya dan bergeg
mpilan Na. Dan ketika Na melihat ke
ang," ucap Sandri. Mereka akhir
*
ang Na untuk menjaganya. Na diam saja tanpa merespon apa yang dilakukan
lisi dengan santai dengan sorotan mata yang menakutkan melewati Sand
leh ke arah orang yang baru saja melewati mer
dak, aku tidak ken
isi. Tapi begitu mereka sampai di dalam, seluruh Pol
elpon am
yang baru
ik
nan dan berikan pe
lihat Polisi yang sibuk itu. Bahkan beberapa kali para Polisi i
ndri di sentuh oleh seorang Po
nanti akan aku hubungi jika kondisi
?" tanya Sandri dan
tu sudah kehilangan banyak darah dan akan segera dibawa ke rumah sakit untuk ditangani, sebaikn
t terkejut. Begitu juga Sandri. Na terlihat
ia itu tidak bole
AMBU