Pembuktian Cinta
au disini a
wa mu kabur ke tempat yang sangat jauh.. Tapi jangan khawatir, keman
i akan tetap menemukan kalian.. Sudah tidak
kutan di raut wajah Bram.. Mereka juga
iknya kau pulang. Ibu mu
lian di tangkap sama pak ladusing.. Apa kalian tidak takut kalau di penjara..
ihat kebelakang.. Biar ana
Ayo, kita pulang.." Seru Naya, dia meraih tangan
h, leherr baju Bram sudah
i mencarimu, kau ingin kabur lagi, jangan h
u
yang melihat Bram di pukul kaget sekali
- baik saja. A
t.. Jangan pukul dia, aku akan bilang sama j
ah, jangan hi
ama kamu memarahiku.." Mendengar Naya menyebukan mama nya Bram, mer
u
ang. Hingga Bram kem
dia menggigit tangan pria
gan ku bocah edan, apa kau tidak takut padaku? A
rsalah.." Bram yang sudah tersungkur ditanah, me
ya Naya datang, karena sejak
mukul putriku.. Siapa kalian.. lepasin putriku..
warga sedang sibuk dirumah mereka. Ada yang maish berada di ladang, ada yang sibuk memasak dirumah, mengurus ana
arga kampung main hakim sendiri, aku tidak ingin berakhir disini.. K
epala rekan nya. Hingga membuat dia h
gg
mengenai pohon, Naya semakin histeris ketika ibunya tidak bergerak sama sekali..
.." Teriak seorang pria bersamaan dengan itu dia datang bersama Ningsih,
si nya, jangan sampai pekerjaan ini berlarut - larut..
tapi apalah daya, dirinya bukan seorang ahli tekwondo, apa lagi dia
ang ada disana. Di pukulnya kepala pria itu satu persatu hingga tergeletak di tanah
, berani nya kau mela
..
, kesempatan di ambil Ayah Naya, dia k
.. Kalian harus bertanggung jawab atas a
alian kita minta tolong sama warga lain.. "Seru Ningsih dengan tubuh bergetar.. Sejak tadi
ua pria itu mengambil pisau dari sepatu.. Dilemparnya pisau itu, maksdu hati m
gkk
e
ang tergeletak itu.. Ningsih melihat senyu
, cepat nak lakukan, kita harus menolong kedua ora
ersamanya memanggil warga. Tapi Naya menepis ta
gi sendiri. dia berlari sekuat
punya siapa - siapa lagi.. Tolong Ningsih.. Perlakukan N
ih. Dia pun ikut meneteskan air mata, dia kembal
ulai sekarang kau ikut lah bersamanya, kau tinggal b
erdengar pilu, bagaimana tidak.. Disaat yang ber
a lagi.. Dia menghembuskan nafas terakhirnya.. Disaat itu juga para warga data
di korban akibat dirinya serta anaknya. Harus kemana dia pergi, sudah hampir satu tahun berada di desa itu, selama itu pul