Pembuktian Cinta
ka bertiga disana.. Bram memeluk mamanya erat, dilihatnya batu nisan Migo.. Mata Bram sangat tajam menatap batu nisan
kan Migo.. Mama juga sudah berusaha untuk iklas nak.. Kita han
atunya harus merenggang nyawa oleh ula
ami ku, kenapa ma, kenapa ada orang yang tega melakukan itu para suami ku.. Suami ku selama ini tidak puny
butuh kamu, jangan sampai rasa sedihmu membuat mu lupa sama anak k
istirahat.." Wanita paru baya itu membawa cucu dan menantunya pergi dari
nya sambil berjalan. Bukan hanya Ninsih
ya. Besok kita kemari
. Dia menuruti a
intu depan pemakanan, ada banyak pria berseragam hitam.. Mata Bram memb
e
ian?" Tany
ketakutan.. Tapi mata Bram tak luput mencari ses
nak buah nya saja, yang di perintahkan untuk
Rumah kalian kosong, dan ternyata kalian malah di desa ini.. Katakan se
berduka, anak ku baru saja di makam kan.. Pergi
i meminta kami untuk melenyapkan kalian. Jika kalian sudah lenyap, ma
dengan cepat.." Jawab b
am.. Lar
ia bahkan mengigit tangan pria
om, biar om berikan kamu kedamaian.. Dun
dah membunuh papaku, kalian jahat.."
raninya kau melakuakn ini
ncekik Bram, Tapi Bram sudah memukul
inya kau anak kecil.. Rasaka
eriak anak kecil itu, suara t
mengejar Bram, lalu di puk
ali kau memukulku, akan kuhabisi kau dan an
et pria itu. Hingga
am, kit
lihatnya di belakang, jika mertuanya sedang di cekik dua oran
gi, selamatkan diri kalian, mama sudah tua, nak. Mama
disana.. Ningsih pun menurut, dia kembali berrbalik, meraih tangan anaknya, lalu berlari
dia, jangan sampai lolos.. Tuan bisa marah,
, memacu mobil mereka dengan cepat, menge
nenek
i kembali menolong nenek,
.." Jawab Bram dengan isakan pilu.. Ningsing meremas da
h SMA, dia berhenti di
u kemana
kita pergi lagi
, penjah
pergi lagi, penjahat i
Dia kembali kepemakaman, dan benar s
am
nek
lihatnya menantu serta c
kan dirimu dan juga cucu mama.. Pergilah ke desa mama.. Disaan desa ya
i, m
menemani, Migo suami kamu.. Jaga cucu mama, jaga diri kalian.. Kau bisa berkebun disana, kau bi
gga cobaan hidupnya sangat berat. Di waktu yang bersamaan,
ama maksdu, Jangan tinggalin kami lagi, Ma. Ningsih mohon.. Ningsih sudah cuku
esan, jaga Bram cucu mama.. Jaga diri kalian berdua. Mama
ngan tinggalin, Bram n
angkat, di elusnya wajah menant
esai mengucapkan kata itu, dia menutup mata,
. Hik
Hiks,