Pembuktian Cinta
ingsih juga serta membawa Naya ikut bersama dirinya dan Bram.. Ia, ingat dengan pesan terakhir Ayah Naya, disaat sebelum menghembuska
ali ke desa itu untuk menghabisi nyawanya dan juga nyawa anaknya.. Ningsih juga tidak ingin ada lagi korb
ergi, ningsih sudah pasrah, asal d
na? Naya kangen sama
Ayah sudah tenang bersama Tuhan nya. Mereka sama seperti papa nya
alm mobil pick up pengangkut sayuran menuju pinggiran kot
aja terisak. Dia beberapa bulan lalu berada di
aku ada, kamu akan baik - baik saja, aku kan anak lela
tuanya untuk selamanya.. Dimana dia harus menyaksikan sendiri, nyawa kedua orang tua
sengaja membawa mereka ke kota kecil yang jauh dari ibu ko
menyusuri banyak tempat.. Bram dan Naya sudah kelelahan,
bentar saja.." Pintanya dengan bercucur keringat.. Ningsih melihatnya kasihan.. Ingin sekali dirin
nanti mama sudah menemukan tempat tinggal buat kita, kalian boleh langs
bukan lah sikap pria sejati. Ia, masih ingat dengan pesan terakhir papanya, jadi anak l
awa keduanya untuk istirahat.. Sembari anak itu istirahat. Ningsih pergi menca
a mereka mandi.. Ningsih meminta keduanya untuk segera istirahat
ang.. Besok mama beli kasur untuk k
up mata.. Ningsih memandangi keduanya, wajah polos yang tid
kita seperti ini sekarang.. Mulai besok aku akan mencari kerja untuk masa depan kalian berdua.." B
*
an mata terpejam.. Dia segera pergi membersihkan diri, setelah itu mencari sar
edua anak itu sudah bangun,
ah beli sarapan buat kita.. Ayo, Bram, Naya segera mandi nak. Kita segera sa
ram.." Jawab nya antusias, Bram tak ingin mamanya khawatir,
mandi dulu.. Ma
a yang di butuhkan, Ningsih juga pergi mencari pekerjaan.. Dia tak ingin berpangku tangan d
e rumah dengan wajah berbinar. Karena mulai besok ia akan bekerja.. Ningsih harus menejlaskan sesuatu pada Bram, karen
ingsih memperlihatkan makanan bawaan nya, dia ju
ekarang sudah boleh makan?" Tanya nya dengan polos, seper
udah mand
mengatakan kalau mulai besok dirinya akan mulai bekerja. tak lupa Ningsih meminta Bram untuk menjaga Naya s
otes. Ningsih bersyukur, mereka anak yang bai
Aku berjanji akan selalu bersama mereka, selalu memberikan cinta kasih sayang ku pada mereka berdua.." Bisikan itu mengalir daalm dirinya.. Sentum kecil terbit disudut bibirny