Pembuktian Cinta
pa, nak. pergi dan lari lah. jangan pernah melihat ke belakang.. Apa
melihat dengan mata kepalanya sendiri, kalau ayahnya di hajar orang ta
yuk kita pergi bersama. Mama pasti sudah me
leh ke belakang. Ingat papa akan baik - baik saja, papa han
jahat itu kembali memukul papa seperti tadi.. Bram akan
uatu pada papanya. Bram ingin papanya kembali pe
..
nyawanya sendiri, yang dia khawatirkan adalah Bram, anaknya.. Migo menoleh kebelak
orang jahat yang lain datang lagi pa, B
ut.. Ingat nak, pergilah. Jangan pernah lihat kebelakang.. Papa akan baik - baik s
gi tangan papanya, Migo.. Tak ingin anaknya pun ikut
an marah sama kamu, papa akan mengirim mu ke asrama, papa
kal, nurut sama papa. Pergi sa
im ke asrama, asal Bram ikut
u harus menjaga mama dari orang jahat.. Pergila
ancam.. Anak berusia sepuluh tahun itu segera mengangguk. Dia pun berlari kencang.. Niat hati
berlari, dia sudah men
o
e belakang, papanya Migo berlutut sam
il keluar dari mulut
n Bram melangkah mengejer papanya. Tapi kembali terhenti k
an bunuh mereka semua, janga
e
, nen
ik.. Berlari kencang
angan sampai lolos.. Dia bisa saja m
lam hati.. Terus berlari, hingga Bram melihat semak
il.. Dan tolong jangan sakiti keluargaku.. Mereka t
Mafia.. Siapa yang kuat, maka
diantara kita, dan kau juga sudah berusaha mengambil perusahaan ku..." Jawab Migo, nafa
ya baik - baik saja. Migo tidak ingin
. Mau percaya dengan apa yang sudah
o
ika harus berakhir hari ini, setidaknya dia sudah melakukan perlawanan. Migo sudah yakin, tidak mungkin menang dengan kondisi dirinya yang sudah
..
ah mau mati, tapi mas
dup.. Jika dia sudah tiada, aku bi
..
Dilihatnya Migo masih bernyawa.. Seorang bos yang li
..
endiri, melihat papanya merenggang nyawa.. Bram ingin sekali berlari mengejar papanya, tapi
lirihny
an Bram. Papa, Bram ta
a.. Yang aku dengar keluarganya tinggal di kota.. Cari anak dan is
sa mengambil semua harta pria tak berguna ini.." Jawab anak buah nya.. Mereka semua tertawa
kaya maka berusahalah bekerja lebih keras lagi.. Bukan malah menginginkan harta orang lain.. Tapi apa yang mereka la
Hiks,
a lagi.. Bram tertunduk sedih, tangisnya pun pecah.. Bram meliha
sudah menghabisi nyawa papanya..
n Bram pa, Harusnya tadi Bram tidak ninggalin papa, harusnya
Migo yang sudah kaku, Bram tidak perduli
teringat dengan mama dan neneknya dirumah.. Bram khawatir jika mama dan neneknya juga