Pembuktian Cinta
i normal dengan seiring waktu berjalan.. Walau Bram masih sering mimpi buruk di malam hari, tetapi bukan
anak disana, bermain bersama.. Walau banyak berubah, Bram tetap be
esa, bahkan duda berusaha mendekatinya. Aura kecantikan yang dia m
us untuk masa depan anaknya.. Tidak masalah, jika dirinya akan tinggal di tempat itu hingga tua, Ningsih juga tidak masalah, jika Bram
embali menerpa mereka. Sudah cukup dirinya kehilangan
ya?" Teriak anak itu, dia berlari ke belakang
buat Naya kesal.. "Ningsih pun balas menjawab d
u.. Nanti amsakin Bram s
a, Bram sudah dekat dengan beberapa anak, tapi dia lebih dekat dengan N
ai, kita cari ikan kepiting d
kalau aku pergi main jauh.. Kita main di keb
, dan ketika dirinya menemukan hal baru, hatinya begitu senang.. Tapi, karena Naya ingin main di k
h yang sibuk memilha sayuran.. Sejak tadi Ningsih sudah selesai memane
n Naya, mereka berdua asik berlarian kesa
ati, jangan gan
ia tidak mau aku ajak main di sungai.. Pa
ari belekang. Dia senang sudah mendapa
tante ini sungguh nakal. d
menggelikan.. Besok aku tidak mau
ak mau pergi menemaniku ke sungai. Kau malah memilih b
ang bisa menggoda Bram.. Setelah dia berhasil lepas,
u Naya, dia pasti lelah. Seja
an yang siap di jual, dan sayuran yang rusak akan di bawa pulang kerumah untuk di masak
ang rusak. Mereka senang bisa membantu Ningsih.. Bagi mereka itu seperti berm
ari ibu kamu... Dan kamu Bram, sana mandi, mama mau antar sayur ini
janan buat Bram.. Sayuran mama ka
ngsih tidak perlu mikir untuk membelikan apa saja yang di inginkan anaknya, tapi sekarang.. Dia begitu berat untuk membeli sek
aku sudah besar, aku akan membawa mu kesana. Kita
gat sama aku nanti?" Tanya Naya penasaran. Yang dia tau Bram adalah anak kota.. Suda
eman ku.. Kalau nanti kita sudah besar, kita
pat akibat senang di hatinya.. Usia mereka bertaut tiga tahun.. Naya ma
sudah menunggu ku, nanti ma
ya, tentang hidupnya di kota dulu. Tenta
dusing bisa memenjarakan orang jahat.." Jawabnya dengan polos. Dia pikir seperti film anak y
ataan.. Andai saja mengerti dunia dewasa,
a ku membawaku ke tempat ini. Tapi jangan bilang - bilang
mbali pulang.. Mama ku
etiap hari mereka selalu saja main.. Kadang mereka juga bergabun