icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Godaan Maut Ipar dan Mertua

Bab 5 Mertua Kharismatik (5)

Jumlah Kata:1128    |    Dirilis Pada: 26/07/2023

ah sssst pasti sudah ayah lumat susumu yang montok itu, Sayang.” Lenguhan Pak Dahlan kembali terdengar jelas d

menggairahkan dan menggoda itu, Sayaaang. Aaaah sssst ayah tak tahan lagi, Sayaa

kocokan tangannya hingga suara-suara e

sodok sekuat tenaga dengan kontol besar dan panjang ini, Sayang. Aaaah… Fitria, ayah ingin mengentotimu, Sayaaan

a kemduian kamar mandi pun mejadi sunyi. Dan tak lama kemudian terdengar suara air yang ditumpahkan k

kamar mandi, khawarir ayah mertuaku kelua

p pintu dengan rapat. Lalu kembali telentang di atas

kan ayah kandung suamiku, bermasturbasi dengan membayangkan diriku!’ sesalku dalam hati karena tiba-tiba saja timbu

an memamerkan kemolekan tubuhku pada lelaki soleh itu. Aku pun tidak boleh berkh

ku tadi yang sedang bermasturbasi dengan membayangkan diriku, aku menjadi bena

vaginaku yang masih basah, dan aku mulai mengocoknya sambil m

keduaku pun mulai mendekat, dan tak beberapa lama

t-geliat, hingga pada akhirnya aku merasa lemas, ngantuk dan

u menjadi saksi bisu tentang kemesu

terjadi dengan

dengan ayah mertua, aku pun menjadi kurang tertar

asa gairahku jauh berkurang karena kurasakan

*

mnya. Yaitu, sekarang aku merasa agak malu ketika menghadapi Pak Dahlan sendirian. Saat beliau melihaku dadaku mendadak berdetak lebih cepat

n rumah tangga. Entah kenapa, aku merasa suasana yang terjadi di antara kami begitu

aya buatkan minum

t,” jawab ayah mert

teh itu jadi, aku segera menyajikan padanya. Entah karena takut, sungkan, penasaran atau sudah gila

gila pun terber

nnya tepat di depan mukanya. Segera saja aku siapkan secangkir air pa

aku menuju

itu di hadapannya. Aku sengaja memilih posisi berdiri di depan

agi sambil mencelupkan kantong teh ke

r bisa agak nyaman mencelupkan kantong teh ke dalam cangkir. Sekaligus memamerka

n penampakan payudaraku dengan begitu jelas, oleh karenanya aku

lupa lagi,” tanyaku lirih, sambil

a, Fiiit,” jawabnya

ketika aku bertanya. Padahal aku tahu, jika sedari tadi, bel

i waktu yang dibutuhkan. Dan sekilas aku melihat mata ayah mertuaku k

ian lucu

angkir teh, tangannya gemetar d

ah?” tany

jawabnya sambil cepat-cepat menyeruput

ernyata tehnya masih pana

,” saranku sam

cuni kembali oleh imajinasi liarnya tentang diriku. Karena ketika melihat ke arah sarung yang dia kenakan, aku

sepertinya!’ serhaku dalam hati karena silurt kepa

ke kamarku. Dan lama kemudian, aku pun mendengar ayah mertuaku beranj

genya, dan kini dia onani lagi d

dan hasrat seksual dari ayah mertuaku pun semakin menjadi-jadi. Da

dia setelah melihatku telanjang bulat di kamar mandi. Apakah dia masih bertahan dengan prinsipnya yang meng

tak sab

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Mertua Kharismatik (1)2 Bab 2 Mertua Kharismatik (2)3 Bab 3 Mertua Kharismatik (3)4 Bab 4 Mertua Kharismatik (4)5 Bab 5 Mertua Kharismatik (5)6 Bab 6 Mertua Kharismatik (6)7 Bab 7 Mertua Kharismatik (7)8 Bab 8 Mertua Kharismatik (8)9 Bab 9 Mertua Kharismatik (9)10 Bab 10 Mertua Kharismatik (10)11 Bab 11 Mertua Kharsimatik (11)12 Bab 12 Mertua Kharismatik (12)13 Bab 13 Birahi Para Ipar (1)14 Bab 14 Birahi Para Ipar (2)15 Bab 15 Birahi Para Ipar (3)16 Bab 16 Birahi Para Ipar (4)17 Bab 17 Birahi Para Ipar (5)18 Bab 18 Birahi Para Ipar (6)19 Bab 19 Birahi Para Ipar (7)20 Bab 20 Birahi Para Ipar (8)21 Bab 21 Birahi Para Ipar (9)22 Bab 22 Birahi Para Ipar (10)23 Bab 23 Birahi Para Ipar (11)24 Bab 24 Birahi Para Ipar (12)25 Bab 25 Birahi Para Ipar (13)26 Bab 26 Birahi Para Ipar (14)27 Bab 27 Birahi Para Ipar (15)28 Bab 28 Birahi Para Ipar (16)29 Bab 29 Birahi Para Ipar (17)30 Bab 30 Birahi Para Ipar (18)31 Bab 31 Birahi Para Ipar (19)32 Bab 32 Birahi Para Ipar (20)33 Bab 33 Birahi Para Ipar (21)34 Bab 34 Birahi Para Ipar (22)35 Bab 35 Birahi Para Ipar (23)36 Bab 36 Birahi Para Ipar (24)37 Bab 37 Birahi Para Ipar (25)38 Bab 38 Petualangan Panji (1)39 Bab 39 Petualangan Panji (2)40 Bab 40 Petualangan Panji (3)41 Bab 41 Petualangan Panji (4)42 Bab 42 Petualangan Panji (5)43 Bab 43 Petualangan Panji (6)44 Bab 44 Petualangan Panji (7)45 Bab 45 Petualangan Panji (8)46 Bab 46 Petualangan Panji (9)47 Bab 47 Suami Bibiku (1)48 Bab 48 Suami Bibiku (2)49 Bab 49 Suami Bibiku (3)50 Bab 50 Suami Bibiku (4)51 Bab 51 Suami Bibiku (5)52 Bab 52 Terpikat Brondong (1)53 Bab 53 Terpikat Brondong (2)