icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bukan Cuma Rommate

Bab 10 Ge-Genius

Jumlah Kata:1215    |    Dirilis Pada: 21/07/2023

ibuk bermain catur online ketika tiba-tib

api semakin tidak tahan keti

uju kearah pintu. Sebenarnya dia tidak berkata keras dan hanya sekadar b

tap Delmar yang sudah duduk menghadapnya dengan pandangan malas andalan. "Delmar?

lukannya. Kebetulan sekali buku-buku itu adalah spesialisasinya di kampus. "Bantuan apa?" Meskipun sudah punya jawaban, Delmar tetap

eluk untuk jelas dilihat Delmar. "Tapi aku tidak memaksa kok, kalau kau tidak punya waktu mungkin kau setidaknya bisa meminjamka

itu memilih langsung berbalik untuk menyembunyikan perasaan sesungguhnya dengan kembali ke game

Gyda langsung mendorong pintu hingga terbuka lebar mem

keliling dan tempat ini sangat menggambarkan bagaimana kepribadian Delmar yang sesungguhnya. Dia tidak perlu meras

dak rapi dan teronggok disisi ranjang dekat dinding. Gyda berdiri disana tanpa tahu pasti apa yang harus dia lakukan. Apalagi di bawah lantai ada banyak barang habis pakai, entah itu kem

-satunya meja yang dia pikir adalah meja belajar pria itu. Setidaknya tempat itu tidak berantakan dan masih ada sedikit

a buku-buku yang terpajang tidak ada hubungannya

sedikit terhibur dengan ekspresi yang Gyda buat sejak dia memasuki kamarnya b

uliah." Gyda melotot karena dia mengira D

udmu buku

mar sama sekali tidak ditemukan buku pengetahuan dan hanya ada manga saja. Putus asa Gyda bahkan mencarinya d

ara ringan yang datang dari teman sekamarnya. Delmar te

arusnya kau bilang dari awal. Tidak perlu membua

ya Delmar terbahak-bahak samb

buku catatanmu aku mau pijam!" timpal Gyda lagi

Akhirnya setelah tawanya mereda, D

kau bisa belaj

ang Gyda buat sebelum menunjuk ke pelipis dengan

melabelimu sebagai orang jenius dikelas." Gyda menggerutu, sebal dengan gaya yang D

ahu, kemudian berbalik dan beringsut kembali ke mejanya. Dia melanjut

edang dia kerjakan karena ekspresi wajahnya terlihat sangat serius. "Ya am

ng dibawa oleh Gyda sesaat sebelum kembali ke layar monitor. "Jadi, apa lagi? kau tidak

engan permainanmu?" Dia bertanya alih-alih bersikap egois seperti sebelumnya. Alasannya karena Gyda memperhatikan bahwa Delmar hanya punya

seperti sedang meditasi, seolah dia berada dalam zonanya sendiri. Hal itu berlangsung lumayan lama. Ketika dia membebaskan dirinya

lakukan itu di dalam hatinya, dia mungkin harus menahan diri untuk tidak m

menurut Gyda membosankan itu. Hanya sekitar lima menit dan Gyda langsung membelalakan mata, dia memang tidak pernah

itu yang sanggu

u saja

me

depan Gyda. Lawannya tidak sesulit yang dia kira, karena itu tidak sulit langsung mendapatkan sekakmat

g Gyda bawa bersamanya. Membuka benda asal tanpa m

dalam situasi kekaguman dan kini meli

Y

Gyda menunjuk ke arah kompute

lmar berkata seraya menunjuk

gsung te

atiannya. Poin ketiga yang menarik dari

ya. Makin aku tahu dia makinlah aku tergoda. Sial se

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 My New Rommate2 Bab 2 Perempuan Barbar3 Bab 3 Terpesona4 Bab 4 Struck Gold5 Bab 5 Terpesona Lagi6 Bab 6 Perempuan Merepotkan7 Bab 7 Cuek Tapi Perhatian8 Bab 8 Delmar Terpancing9 Bab 9 Kepepet10 Bab 10 Ge-Genius11 Bab 11 Kepincut12 Bab 12 Kissing You13 Bab 13 Menyerang Delmar14 Bab 14 Mulai Kepikiran 15 Bab 15 Kangen Dikit Gak Ngaruh16 Bab 16 Masih Perjaka ya 17 Bab 17 Gyda berbahaya 🔞18 Bab 18 Delmar Berbahaya 🔞19 Bab 19 Pengganggu20 Bab 20 Pacar Baru21 Bab 21 Cemburu22 Bab 22 Putus23 Bab 23 Pasca Putus24 Bab 24 Minggu Pagi25 Bab 25 Album Foto26 Bab 26 Nyaris 🔞27 Bab 27 Panik28 Bab 28 Nonton Bareng 29 Bab 29 Kissing You30 Bab 30 Perihal Ciuman Pertama31 Bab 31 Hasil Ujian32 Bab 32 Ajakan Kencan33 Bab 33 Ketemu Calon Mertua34 Bab 34 Ngobrol Bareng Camer35 Bab 35 Insomnia36 Bab 36 My Girl37 Bab 37 Saran dari Kawan38 Bab 38 Saran dari Kawan (2)39 Bab 39 Rencana Kencan40 Bab 40 Kutukan Mantan41 Bab 41 Kilas Balik42 Bab 42 Pernah Bertemu Ternyata43 Bab 43 Akan Merindumu44 Bab 44 Marina45 Bab 45 Firasat46 Bab 46 Kepergok47 Bab 47 Memilih48 Bab 48 Dear Deary49 Bab 49 Mantan Pacar Gyda50 Bab 50 Curhat ke Mantan51 Bab 51 Amukan Livia52 Bab 52 Gyda & Leo53 Bab 53 Bertemu Mantan Gyda54 Bab 54 Petunjuk dari Leo55 Bab 55 Kembali ke Rumah56 Bab 56 Gyda dan Permasalahan 57 Bab 57 Menghubungi Kembali58 Bab 58 Comeback Home59 Bab 59 Forgive60 Bab 60 Gyda61 Bab 61 Delmar62 Bab 62 You are Officially My Girl63 Bab 63 Kencan Perdana64 Bab 64 Preparation65 Bab 65 Persiapan66 Bab 66 Ice Cream67 Bab 67 Moment Panas68 Bab 68 Gangguan69 Bab 69 Mari Bercinta70 Bab 70 Hanyutkanku71 Bab 71 Whenever You are, Baby72 Bab 72 Reuni 73 Bab 73 Payback Time74 Bab 74 Menggoda di Kelas75 Bab 75 Aku Punya Pacar Baru, Ayah76 Bab 76 Gadis Musim Semi77 Bab 77 Morning Kiss78 Bab 78 Memories79 Bab 79 Memories (2)80 Bab 80 Almost Ending81 Bab 81 Bukan Cuma Rommate