icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Menjadi Ibu Sambung Anak Duda Kaya

Bab 5 Terpesona

Jumlah Kata:1066    |    Dirilis Pada: 27/02/2024

annya dengan tatapan menusuk, termasuk Anita. Cucu y

Tanya nenek Ani

Jaya singkat sambil men

ahm

h, hanya papa yang m

nita yang masih kesal dengan

nek mau bicara dengan papaku? Aku bisa menghubungin

" Nenek Anita memegang kepalanya yang terasa nyut-nyut menyelesaikan masalah cucu kes

cucunya yang masih lajang dekat dengan seorang duda meski dia kaya raya. Uang bukan segalanya b

hal nenek juga sudah tua," jelas Jaya yang berkata jujur di depan nenek Anita. Lilis dan Anita mem

Teriak Lilis mengaju

as Jaya yang melipat kedu

Tanya nenek Anita dengan tatapan sinis pada cucu tersaya

an Jaya bersamaan dan membawa mereka kabur dari hadapan nenek

angsung dengan ayah Jaya. Mata Anita memerah melihat Ja

dan Jaya di rumah nenekku. Apa kau tahu, nenekku tidak terima dan sangat marah." Ucap Anita

kerjaan ibu sambung? Jangan sampai anakku terluka atau kau ak

ika kita memperbaruhi kontraknya, tidak ada syarat jika Jaya harus

latan dari laci meja membuat mata Anita membulat. Amplok itu te

kan?" Tanya Wira dengan seu

" ujar Anita yang menarik amplok itu, s

Aku ingin kau ikut denganku ke pesta pernikahan temanku besok dan berda

u kambuh? Kau sudah minum obat kan?" Tanya Anita yang menahan ama

pa. Aku buang saja uangny

pat padaku, Jaya menunggu di rumah." Kata Anita menarik amplok i

membuat aku malu. Aku seorang duda dan kaya raya, banyak wanita cantik mengantri tetapi aku memilihmu karena mat

berbalik bermaksud pergi, namun kakinya tergelincir hingga tubu

ka aku ini masih tampan walau punya seorang

rnah bersentuhan dengan lelaki!" Teriak

ksi itu terjatuh ke lantai. Wira malah tertawa

jangan marah." Ujar Wira s

tua mesum!" Ejek A

ai Anita selama ini, sudah kembali dari luar negeri. Anita pun kembali happy mendengarnya. Segera

u rumah Wira. Disana, Anita disambut sepuluh orang pelayan. Banyak gaun cantik tersusun

ucap Anita yang kagum

dan putih, rambut diberi poni seperti kuda, penampilan Anita berubah sera

asistennya. Namun ketika berbalik dan melihat seseorang turun dari tangga, telepon Wi

- k

tidak akan kalah dari janda dimana pun. Termasuk Anita yang ma

wajahnya yang sudah bisa ditebak. Wira memaksakan tawanya agar Ani

ak!" Ujar Wira yang

pergi, aku juga ada

apa? La

datang cepat. Mulut mereka tidak baik sama sekali, kata-kata yang keluar selalu menyinggung aku dan kakakku. Aku harus datang demi membela diri, aku tidak mau diam dihina sam

nghina ibu sambung anakku," kata Wira seketika yang membulatkan

i? Duda tua ini

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka