icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SEBUAH PENGAKUAN

Bab 5 Sebuah Pembenaran

Jumlah Kata:1041    |    Dirilis Pada: 22/07/2023

a di mana aku masih menunggu kehadiran Patricia yang masih melayani pelanggan pentingnya. Dengan membawa secangkir kopi yang ar

ingan kemudian menjulurkan tangannya padaku, "perk

ngan halus itu, menggen

donesia," jawabku turu

elebarkan senyumnya, menyajikan s

ry, bukankah itu juga

dengan sebuah

ma?" tanya Molly yang membuatku harus merasakan kerikuh

ng bernama Patricia. Sebelumnya aku hanya tahu tentang seseorang yang bernama Prasetyo lewat cerita-cerita

menunjukkan k

aku kerjakan." Setelah itu wanita bertubuh ramping itu bergerak gesit keluar dari ru

rnya sosok yang kunanti muncul di ambang pintu dengan menghadirkan senyumnya yang terlalu anggun, membuatk

k itu lalu duduk dengan begitu elegannya di sofa yang juga aku duduki. Selanjutnya ia kembali mengulas senyu

u meluangkan waktum

ri meletakkan cangkir kopi

mengusikmu," jawabku sedikit dingi

harusnya aku membiarkanmu, padahal kamu sudah menanti terlalu

sambil bersandar pada sofa empuk berlapis oscar dan menatap tajam pada sosok cantik yang gurat wa

i. Tapi sebelum kamu menghakimiku, kumohon berilah aku kesem

anku masih tajam mengar

an melakukan pembelaan atas kesalaha

Ada sengatan keterkejutan dari wajah

endengarnya. Terserah penilaianmu bahwa apa yang s

u sembari memusatka

ng lakukan dan putuskan selalu s

uk menjadi seperti ini

ku lurus dan kemba

ikian yakin hingga membuatku terperangah sampai mengangkat

asku sengit namun Patricia menanggapiku dengan sangat tenang sementara tatapannya mu

ab doa-doa kami. Kami sangat bahagia saat mendapatkan kamu walau ketika itu kami masih menjalani kehidupan yang berat. K

ang sedatar mungkin. Kisah tentang kemiskinan keluarga kami sudah terlampau sering ak

menghasilkan uang. Aku pernah menjadi kuli panggul di pasar, menarik becak juga berjualan mainan keliling dari satu sekolah dasar ke sekolah dasar y

yangkan bagaimana sosoknya dulu, ketika melakukan semua pekerjaan kasar, sementara keadaannya yang sekarang terlampau anggun untu

ku memperjuangkan nasib kami. Semula aku dan ibumu masih sangat yakin bahwa segalanya akan bisa kami atasi tapi keadaan menjadi bertambah berat ketika kamu jatuh sakit. Kami seperti menemui jalan buntu saat dokter meminta kami menyediakan sejumlah uang untuk biaya operasimu. Aku nyaris menyerah sampai akhirnya aku bertemu dengan teman lamaku di club yang menawarkan pekerjaan sebagai seor

bahwa akulah yang menjadi penyebab awal dirinya memilih untuk menjadi seperti ini. Tapi batinku juga merasa miris saat mengetahui pengorbanannya untukku. Secara perlahan aku mulai bisa menarik rasa simpatiku a

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Sebuah Pengakuan2 Bab 2 Patricia3 Bab 3 Rasa Yang Tersisa4 Bab 4 Benang Merah5 Bab 5 Sebuah Pembenaran6 Bab 6 Pelik7 Bab 7 Ketika Harapan Tak Sejalan Dengan Kenyataan8 Bab 8 Hadiah Paling Mahal9 Bab 9 Belum Terbiasa10 Bab 10 Melepas Kerinduan11 Bab 11 Hadirnya Patricia12 Bab 12 Keputusan Patricia13 Bab 13 Kerumitan Patricia14 Bab 14 Pusaran Dilema15 Bab 15 Desakan Patricia16 Bab 16 Kecemburuan Hanin17 Bab 17 Kepergian Hanin18 Bab 18 Kekhawatiran Bagas19 Bab 19 Ada Apa Dengan Hanin 20 Bab 20 Mengajak Hanin Pulang21 Bab 21 Menemui Patricia22 Bab 22 Sisi Liar Patricia23 Bab 23 Berat Untuk Mempertemukan24 Bab 24 Kelepasan Bicara25 Bab 25 Kedatangan Patricia26 Bab 26 Pertemuan Dengan Patricia27 Bab 27 Tak Pernah Menyesali28 Bab 28 Sebuah Syarat29 Bab 29 Sebuah Kesempatan30 Bab 30 Desakan Patricia31 Bab 31 Meragukan Patricia32 Bab 32 Keinginan Terbesar33 Bab 33 Tak Ada Yang Bisa Dilakukan Lagi34 Bab 34 Lebih Dekat Dari Sekedar Pacar35 Bab 35 Meminta Melupakan36 Bab 36 Mencari Pembenaran Sendiri37 Bab 37 Emosi Xavier38 Bab 38 Kunjungan Dari Molly39 Bab 39 Menemui Patricia40 Bab 40 Keinginan Yang Tak Mungkin41 Bab 41 Kegilaan Xavier42 Bab 42 Saat Persalinan43 Bab 43 Sebuah Rencana44 Bab 44 Kedatangan Mertua45 Bab 45 Kehadiran Mertua46 Bab 46 Kehadiran Patricia Yang Tidak Terduga47 Bab 47 Ulah Patricia48 Bab 48 Mendatangkan Ibu49 Bab 49 Rindu Yang Keliru50 Bab 50 Pertemuan Antar Besan51 Bab 51 Rencana52 Bab 52 Rindu Yang Menyakitkan53 Bab 53 Perdebatan Yang Tidak Berguna54 Bab 54 Jalan Yang Berbeda55 Bab 55 Saat Semuanya Terbongkar56 Bab 56 Harus Diakhiri57 Bab 57 Syarat Dari Patricia58 Bab 58 Memenuhi Syarat Dari Patricia59 Bab 59 Opsi Lain60 Bab 60 Kedatangan Molly61 Bab 61 Kabar Tentang Patricia62 Bab 62 Tujuan Yang Lain63 Bab 63 Detik Terakhir64 Bab 64 Tersiksa Oleh Rasa Cinta