SCANDAL CINTA
karena sebentar lagi kita akan take off. Atas nama kapten Gunadi dan seluruh awak pesawat yang bertugas mengucapkan selamat jalan, happy flying! Terima kasih atas pilihan anda untuk terbang bersama
ngejar semua mimpinya di kota mode dunia ternama, Paris, untuk menjadi seorang desainer yang cukup diperhitungkan di kancah mode dunia. Namun, gemerlapnya kehidupan d
dalam ingatannya, bagaimana dulu dia berusaha mempertahankan anak itu agar tumbuh dan berkembang dengan baik dalam rahimnya. Hingga perjuangannya antara hidup dan mati, ketika ingin menghadirk
*
jangan pisahkan kami, Bian masih
mu? Lagian kamu datang ke sini bukan untuk melahirkan seorang anak!
ia kembali dalam pelukkan Moreno, tapi mau gimana lagi? Pesona laki-laki itu begitu kuat dan menggodanya. Cinta pertamanya pada Moreno Dar
ketemu sama ayah kandungnya. Ibu rasa itu lebih baik, apalagi kakakmu Bella
asih perlu A
aik-baik saja, dia akan dirawat oleh orang yang tepat. Jadi lebih baik setelah ini, pikirkan karirmu, k
, Bu
emua itu nggak pernah 'kan terlintas dalam benakmu? Waktu kamu bermesraan sama ayah bayi ini?" bentak Bu Shanti sambil menidurkan Bian dalam gendong
ambil menyerahkan bayi itu ke pembantu setianya. Perempuan tua itu hanya mengangguk, kemudian berlalu meninggalkan mereka sambil menggendong sang bayi y
ak minta kamu nggugurin bayi ini karena bagaimanapun juga, di
n tak mampu berkata apa-apa, s
k ingin hal ini terjadi lagi!" lanjutnya ketus, "putuskan hubunganmu sama Reno! Kamu sadarkan? Dia itu s
keluar dari sisi matanya. Lidahnya terasa kelu dengan tenggorokkan yang terasa ke
Ibu mengadopsinya dari
*
ri yang membuyarkan lamunannya barusan. Pesawat sebentar lagi akan take off. Gemerlap lampu kota Paris
an begitu saja, banyak kenangan manis dan luka yang terukir di kota mode itu. Tsabitha mengusap ujung matanya yang berair saat pesawat berbad