Petualangan Seka dan Kompas Perak
mana caranya mencari uang. Tak pernah percaya dengan adanya keajaiban. Apalagi hal y
enjadi gersang. Nyaris tak ada tanaman yang membuat sejuk. Namun manusianya tetap cuek. Mereka berpendapat
an,
apa,
erak sa
dengan cepat jendelanya dia tutup lagi. Tak ingin hidungnya tersiksa akibat udara kotor dari asap ken
i koin emas sama penge
erta mobil mana yang tadi memberinya. Dia begitu ban
nya beri sat
ti preman berambut sapu lidi
ya jug
ikan bakar. Daerah Cadas memang terkenal juga dengan olahan ikan bakarnya yang khas.
ita makan ika
tak perlu kerja cuci piring di rumah makan seperti biasanya. Dia b
kan,
yang banyak durinya.
a. Dia tak mau senang sendirian. Selalu dibagikan pada Seka. Namun saat perjal
k kaki si
a! Tapi sepertinya in
n ini tak pernah mau sebelumnya diajak ke rumahnya. Tapi karena dipaksa dia jadi mau ju
uuu
kan rumah dengan api
menyala. Ramen mencoba mencari air dan dia temukan dari ember yang su
ibiarkan bisa k
an dengan para pembe
tadi. Sesekali dia terbatuk karena asap dari bakaran apinya masih tersisa. Langkahnya mendekat
tentang daerah Cadas yan
takan sa
ibawa oleh par
ikir apakah temannya itu sedang menceritaka
kekuatan aneh dalam dirimu. Apalagi pa
hutang dengan
an lain membawa ibumu. Ayo, kit
Seka untuk pergi kesana. Anak berambut ikal itu sudah bisa menduga berd
dia tahu juga keku
menyeramka
kuberitahu siapa nama aslinya
julukan Raksasa Kerdil. Dia mampu mengendalikan serta membaca pikiran orang. Karena dia juga yang memb
dan juga yaah aku tidak
a tahu obrol
ku juga tidak terlalu ya
i hidup dalam kurungan
hari orang dewasa pergi bekerja lalu baru pulang saat sore at
ng dewasa seper
ku sih seperti
itu r
bih mudah dengan adanya itu. Mereka hanya bekerja pada satu perintah saja tanpa ada rasa le
men kembali bercerita tentang si Raksasa Kerdil. Untuk ap
berhasil mengalahkan dan kesaktiannya diambil. Itula
pun tetap saja lebih besar dari kita. Be
i ada yang cerita padaku kalau dia bisa seperti sekarang karena memakan
ncingan lag
kin dia mau memakanmu supaya
kut sama sekali. Padahal Ramen sudah ber
akut menghada
etakutan itu. Kamu kan tahu sendiri sebagai
ada disana. Sebenarnya aneh ya namanya begitu. Pa
gerbang bercat merah bata. Mencoba untuk me
ahu ya kalau nama asli Raks
Ramen! Kita harus memanjat ini
agai pijakan kakinya untuk bisa terus naik dan masuk ke dalam. Ramen mengikutinya dari belakan
ni! Kita injak saja
ja dia berhadapan d
iam! Tidak berani ya
li dia ingin
Biarkan aku yang
sasa mau mengantarnya. Tapi anak laki-laki ini berpikir kalau dia akan dije
a pertarungannya nanti. Kita
ruti. Tapi jangan
an. Semua ini atas perintah darin
ereka meremehkan kekuatan anak kecil satu ini. Sekalipun badan