icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wangsit Kuntilanak

Bab 4 4. Perjanjian dengan iblis

Jumlah Kata:1081    |    Dirilis Pada: 11/07/2023

eka semua yang masih menjunjung tinggi junjungannya, bersama-sama membantu mewujudkan

itu inginkan. Bukankah mereka sendiri yang meminta B

ng akan dialami. Yang jelas sekarang kepuasan hati

reka yang gampang menghakimi atas dasar yang mereka lihat, tidak pantas hidup di dunia dengan dam

terdengar. Bisik-bisik para setan dan j

diaa... kesayangank

Jengah dan lelah yang pekat. Sudah saatnya membuktikan apa yang dahulu dia janjikan.

ya mengadah ke atas. Dua mata perempuan itu perlahan tertutup. Bib

ngan nada melengking

bencian kebencian yang selama ini Tertanam. Bayarlah semua hutang-hut

un l

kitl

kan di

an berupa gumpalan

ng akan menjadi mimpi buruk kalian. Dan aku akan datang

ar. 'Bersiaplah untuk kengerian yang tidak akan pernah

angan rumah itu, mulai terkikik geli, memunta

goyang, kepalanya berputar-putar

mua ndoro ayu. Bunuh mereka hingga ke ketur

elma menjadi sosok yang sangat mengerikan. Merangkak dengan dua tangan dan kakinya

tai dan baunya b

ngan itu semakin tertawa kencan

gema tida

satunya sosok yang menyetujui maksud hatinya. Sensasi sen

ia lalu kembali mendendangkan kidung bernada u

" ucap Belinda diiku

yahku yang k

tanam. Bayarlah semua hutang-hutang itu dengan lun

bangkitlah... Tunjukkan dirimu... Sambutlah p

menangannya. Keringat mengucur semakin

kan kepuasan yang sama dan mulai

hahaha. Bunuh,

perempuan itu membawakan tawa mereka dengan

an tawa-tawa itu bersorak-sorai lewat suara.

rumah itu ingin ikut serta dalam perjanji

menyenangkan untuk bi

angkitkan iblis sejati. Tanpa memperdulikan arti atau bahasa mereka membiarkan roh membimbing mereka untuk tertawa atau

Sering ngayani bahkan tidak lagi membua

a korbankanlah diri kalian pada junjungan kalian ini. Serahkan semua jiwa dan raga

jawab para pengiku

mengeluarkan sebilah keris dari d

a itu hingga seluruh t

g ada di dalam jiwa dan raga ini. Akulah yang

inda langsung menghunuskan ke

sree

mberi warna lain selain warna kulit

, jenis sakit yang Bahkan tidak pernah b

anpa ragu semakin menekan keris itu unt

erlalu Terlambat untuk menyerah. Ritu

n apa yang tidak merugikan diri mereka. Namun Belinda dengan

kemenangan. Lalu detik berikutnya menyusu

ang sudah disiapkan sebelumnya.

, sr

sekali, yang ada hanya t

elinda. Melihat apa yang selanjutnya dilakukan oleh pe

gkoraknya, digeser sekuat tenaga ke kiri dan ke kanan hi

ar bagi darah untuk bis

a. Para pengikutnya pun mulai melakukan hal serup

ndoro ayu. Bangkitlah Tjokrod

angkan. Ini yang tersisa hanyalah genangan darah yang mengalir di lantai

elinda bahkan sampai patah. Hening mulai kembali

mengerikan. Lalu Tak lama kemudian ter

kan bertugas sebagai pemelihara bagi B

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka