Suami Janda Paling Setia
u rumah, aku mendengar ayah berter
ing mikirin anakmu si Alfa itu!" s
dahal Kamlia pulang minggu depan!" Ayah terliha
. Ia seperti ketakutan. Hari ini aku berencana mengenalkan Kinanti pada keluargaku.
u dan masih melanjutkan diskusi, yang t
kut, juragan Siran mengungkit pertolongannya dulu!"
ku yang langsung membuat
alan menghampiri kami. Mereka menatap
ankah sudah saya bilang? Saya tidak akan merest
Ibu, apa pun yang terjadi, aku hanya akan menikahi Kinanti,
" bent
!" be
atalkan keinginanku untuk menikahi Kinanti. Justru semakin dilarang semakin kuat keingina
tanya ayah dengan mata yang
itulah aku membawa Kinanti pulang. Untuk memberitah
na Kamlia menyukaiku. Ayahku memiliki hutang budi pada Juragan Siran ay
empat tahun terakhir Kamlia beberapa kali menghubungiku. Saat libur semester, ia selalu mengabariku
ku menyeringai, "Enak saja menjodoh
erpikir, ternyata aku kura
erani melawan kami, orang tuanya," uc
ata ibu terputus begitu saja, ia hend
menarik Kinanti ke belakang ba
mi sekeluarga biasa hidup rukun. Ayah dan ibu tidak pernah bertengkar
ung mendapat hal yang sangat tidak menyenangkan. Apa salahnya kedu
h Kinanti, ia masih terlihat sangat menghargai orang tu
idak kondusif. Sebelum tetangga datang dan kami m
h bergelayut di lenganku, mungkin ia juga t
etiakan ibu memanggilku dengan suara yang sangat kencang. "A
ku. Aku tahu mereka tidak dapat menden
mi lewati, tapi kami masih diam hanyut dalam pikiran masing-masing.
merasa tidak mungkin melanjutkan perjalanan karena jalanan lici
ya! Masih jauh nanti
ya, Kinanti mulai b
annya roti dan teh hangat, semoga b
api masih belum ada tanda
dengan sangat khawatir. "Aku har
perti ini gara-gara aku. Besok akan aku pastikan Kamlia sendiri yang akan membatalkan perjod
i janji jangan sakit setela
i buat perjanjian, tapi aku ingin ia semangat
k akan sakit!" jawab
sendiri. Jika aku minta dia memelukku pasti tidak mau, akhirnya aku pendam sendiri keinginanku. Arghh
i sudah mulai gelap. Hujan tidak sederas tadi, hanya ti
sabar untuk langsung masuk ke dalam rumahn
akan membereskan masalah ini dalam waktu satu Minggu.
dak akan memaksa, Bang!" Kinanti terlihat pasrah,
ia yang tadi bilang akan tetap bersam
lease!" a
erlari masuk ke dalam rumah
Kamlia terlebih dahulu. Aku pasti menang jika hanya menyingkirkan Kamlia, karena a
mlia! Aku akan