icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Suami Janda Paling Setia

Bab 5 MENIKAHI JANDA

Jumlah Kata:1081    |    Dirilis Pada: 13/07/2023

mad dengan mas kawin tersebut dibayar ... tuunaaii," aku berhasi

a Pak Penghulu pada sak

Seketika rasa gugup yang membelenggu dari

u bahagia sek

uk di sampingku. Sesaat pandangan kami bertemu. Wajahnya b

ingkahnya yang malu-malu seperti kucing.

anku dalam kekaguman, ia memintaku untuk menandatangani buku nikah kami. Meskipu

ah tua, tapi ia sangat pasih. Berbagai nasehat tentang pernik

Pak,"

uku kecil yang berbeda warna itu dan juga berkas lai

ri aku bekerja di bengkel milik Mang Ardhan di kampung sebelah, di bengkel itulah cintaku berse

erjaka sedang Kinanti janda beranak dua. Meskipun usia kami terpaut lima tahun, tapi niatku

n cari tempat tinggal lain, alasannya mereka tidak suka dengan anak-anak. Ancaman

. Di depan para tamu, keduanya terlihat sangat menyambut baik k

nanti sambil bersimp

rsenyum palsu. Ayah pun

kedua orang tuaku. Cukup banyak para tetangga yang hadir, mereka semua

ikahi majikannya di negeri Jiran. Kinanti tinggal bersama kedua anaknya di rumah peninggalan sang m

ku selalu membeli dagangannya setiap pagi. Selain wajah yang cantik, kegigihannya juga sangat m

atangiku, mereka menyalamiku setela

itu lama memegang tanganku. Matanya berkedip beberapa kali, memperhatikan raut wajahku dengan

ian!" tegur Mixi,

cemberut dan langsung melepas tanganku. Mixi menyalami dan mencium punggung tangan

a anak penurut dan patuh, setelah menyalamiku mereka juga menyalami

reka. Bagaimana caranya aku bisa sayang, sedangkan di antara aku dan mereka tidak ada hubunga

marku bersama Kinanti sedang kedua anaknya sudah tertidur di kasurku. Ini adalah kamar bujangku, kamar pengantinku mungkin ada d

k bangun dulu ya, Ban

uga tau kalau orang tuaku tidak menerimanya

au juga istirahatlah dulu," titahku. Kinanti

ang aku katakan. Besar sekali harap

tiba-tiba suara ibu terdengar

eriak ibu dengan keras sambil men

berdiri lalu berjalan dan menye

Bu?" tanya

ntu beresin malah enak-enakkan tidur

piri. "Kinan akan bantu, Bu!" ucapnya b

berjalan dan Kinanti men

i dan kami bisa pergi dari sini aku pun menyusul dan membantu. Tidak aka

serakan, sebenarnya sudah bersih karena tetangga sudah memban

u beresin y

ma tahun di bawahnya. Aku baru dua puluh lima dan dia sudah tiga puluh tahun. Fostur Kinanti y

endak mengangkat kuali besi. "Biar Abang saja, kamu duduk

bahkan lebih berat," sahutnya. Ia pu

ena bahannya dari besi tetap saja lebih berat. "Te

i yang baru diangkatnya. "Ma

adi murung. Mungkin ia takut mengecewakan aku, pada

gemas! Aku menghampirinya, lalu memegang seb

telinga kuali yang satunya lagi.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka