Akibat Salah Pergaulan
natap papanya dan sesekali melirik Louise. Saat melihat kearah L
innya menertawakan Louise dan berpikir ba
ouise Savero," sa
sikapnya sangat berbeda sekali. Ter
asih yah sudah mengantar Ar
it pulang dulu yah," pamitnya dan segera m
lahkan, hati-
Louise," ucap Ara de
unggu pun datang yaitu har
a tidak suka jika harus tidur bers
p?" tanya Kai, yang
gkat," jawabnya antusias atas pertany
rena sesuatu yang menimpa atas dirinya dimasa lalu, Ara menjadi orang y
at sekarang y
tidak kalah berse
ngan dan cepat berlalu dari pada bersungut-sungut. Setelah hampir empat puluh menit perjalanan akhirnya sampai juga disekol
g jawab, serta para guru sekaligus Kepala Sekolah. Semu
epergian sendiri selama disana. Minimal
ntikan perkataan ayahnya. Karena akan sangat panjang jika terus didengarkan dan tidak akan ada habisnya. Karena Kai begitu protektif terhadap
ng ya," ucapnya lembut dan sedikit manja. Kai sedikit mengendurkan kekhawatirannya itu, walau tentu saja tidak dipungkiri dia masih tetap mencemaskan putrinya dan ingin sekali melarang putrinya untuk
n terlalu merepotkannya. Karena bisa saja Finn merasa disusahkan atau tidak bebas melakukan apa yang
ada salahnya berhati-hati kan," balasny
lau begitu, oke?" masih tidak menyera
a!" panggi
khawatir dan makan yang teratur s
memberi kesempatan pada Kai untuk menjahilinya, dia pun berkata. "Biar begitu Ara akan
u gak akan berkurang. Papa tuh lebih cemas dan mengkhawatirkan kamu melebihi siapapun. Papa gak mau kejadian
a terdia
kenapa-napa. Ara janji!" sepertinya Papa masih mengkhawatirkan dan menyalahk
Kamu masuk, sudah ditung
ahat dulu, katanya ada meeting kan? Langsung juga gak apa
gguin sampai kamu nai
g agak keterlaluan dalam memperlakukan Ara, seolah-olah A
ecil kesayangannya Papa sampai kapan pun,
suk," ucap Ka
m gerbang sekolah dan berjalan menghampiri yang lain yang sudah lebih dahul
n? Gumam Ara pelan sambil berjala
ra tiba-tiba yang sudah berada
memelototi Louise yang tampak te
sumpah sama cowok gak beradab satu ini. Pakai ngatain manja segala. Iri bilang bos! Tapi gua gak berani ngomong lan
ntai yang semakin memb
sih lu didepan
yak gak tahu saja lu," timp
nya sedikitpun. Louise sengaja mengatur volu
iaknya membalas Louise sembari menyenggo
k bus A. Lalu ada Si Kembar dan si cowok iblis. Sementara Yasti dan Finn di bus C. Hah nasib gua jelek banget harus terpisah dari Yasti. Duduk sama siapa gua
engek Yasti saat tahu bahwa mereka ber
ku deret ke lima dan duduk didekat jendela. Sengaja milih disini bi
k Obert yang mendapatkan tatapan tajam dari Ara d
mereka milih kursi didepan gua. Lalu kan benar kata gua! Ngapain sih K
kosong?" t
gua mau bilang ada orang juga ga
saya boleh d
iam. Ingin menola
Si..si
sung menaruh tasnya dibangku tersebut. Lalu menatap datar keara
saja dia muncul, lega deh gua gak perlu duduk bareng Ketos. Mana perjalanan jauh kan. Mending d
af kirain ga
rpikir Reas pasti ngerasa direndahin didepan
et sih sama gua. Huhuhu. Batinnya menangis
ah walau tersirat sedikit
nya pelan yang tentu saja
hanya diam
dasar n
a jam lagi. Aduh bisa mati gua! Duduk disebelah ini orang. Kenapa sih mesti pisah segal
i
. Dari siapa yah
tan. Kalau terjadi sesuatu sa
e
ahnya berubah dalam hitungan deti
ngkin dia bisa mengikuti. Itu hanya ancaman biasa," ucap Louise yang memang da
lukan apa yang dikatakannya," balas gua
t, selama disana gua bakal ne
banget. Diluar saja dia terlihat dingin dan tidak
jadi cowok yang bucinnya kebangetan deh. Hihihi, gu
*
nya kita dikasih waktu du
aja," jawab Lo
duluan deh, si Obby berisik tuh sudah manggil terus," lalu Obert
ke
lu. Sekarang bus berhenti diperistirahatan agar anak-anak
wek? Batin Louise bertanya-tanya
angun!" benar kata Obert,
anpa sadar saat dia mema
ya dan memandanginya begitu dalam. Situasi yang membuat salah paham pun terj
mau apa lu?" t
-kali juga gak bangun, sampai gua mikir apa perlu nyiram lu pakai air
sekaligus kesal, t
n mana?"
n!" jawabn
jam Sembilan baru sampai. Se
am deh kayaknya, apa bukan ya? Hmm, ga
endirian?" Louise langsung berdiri dan berja
t hendak menyusul Louise. Ara