icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Akibat Salah Pergaulan

Bab 9 Duduk Berdua

Jumlah Kata:1840    |    Dirilis Pada: 07/07/2023

natap papanya dan sesekali melirik Louise. Saat melihat kearah L

innya menertawakan Louise dan berpikir ba

ouise Savero," sa

sikapnya sangat berbeda sekali. Ter

asih yah sudah mengantar Ar

it pulang dulu yah," pamitnya dan segera m

lahkan, hati-

Louise," ucap Ara de

unggu pun datang yaitu har

a tidak suka jika harus tidur bers

p?" tanya Kai, yang

gkat," jawabnya antusias atas pertany

rena sesuatu yang menimpa atas dirinya dimasa lalu, Ara menjadi orang y

at sekarang y

tidak kalah berse

ngan dan cepat berlalu dari pada bersungut-sungut. Setelah hampir empat puluh menit perjalanan akhirnya sampai juga disekol

g jawab, serta para guru sekaligus Kepala Sekolah. Semu

epergian sendiri selama disana. Minimal

ntikan perkataan ayahnya. Karena akan sangat panjang jika terus didengarkan dan tidak akan ada habisnya. Karena Kai begitu protektif terhadap

ng ya," ucapnya lembut dan sedikit manja. Kai sedikit mengendurkan kekhawatirannya itu, walau tentu saja tidak dipungkiri dia masih tetap mencemaskan putrinya dan ingin sekali melarang putrinya untuk

n terlalu merepotkannya. Karena bisa saja Finn merasa disusahkan atau tidak bebas melakukan apa yang

ada salahnya berhati-hati kan," balasny

lau begitu, oke?" masih tidak menyera

a!" panggi

khawatir dan makan yang teratur s

memberi kesempatan pada Kai untuk menjahilinya, dia pun berkata. "Biar begitu Ara akan

u gak akan berkurang. Papa tuh lebih cemas dan mengkhawatirkan kamu melebihi siapapun. Papa gak mau kejadian

a terdia

kenapa-napa. Ara janji!" sepertinya Papa masih mengkhawatirkan dan menyalahk

Kamu masuk, sudah ditung

ahat dulu, katanya ada meeting kan? Langsung juga gak apa

gguin sampai kamu nai

g agak keterlaluan dalam memperlakukan Ara, seolah-olah A

ecil kesayangannya Papa sampai kapan pun,

suk," ucap Ka

m gerbang sekolah dan berjalan menghampiri yang lain yang sudah lebih dahul

n? Gumam Ara pelan sambil berjala

ra tiba-tiba yang sudah berada

memelototi Louise yang tampak te

sumpah sama cowok gak beradab satu ini. Pakai ngatain manja segala. Iri bilang bos! Tapi gua gak berani ngomong lan

ntai yang semakin memb

sih lu didepan

yak gak tahu saja lu," timp

nya sedikitpun. Louise sengaja mengatur volu

iaknya membalas Louise sembari menyenggo

k bus A. Lalu ada Si Kembar dan si cowok iblis. Sementara Yasti dan Finn di bus C. Hah nasib gua jelek banget harus terpisah dari Yasti. Duduk sama siapa gua

engek Yasti saat tahu bahwa mereka ber

ku deret ke lima dan duduk didekat jendela. Sengaja milih disini bi

k Obert yang mendapatkan tatapan tajam dari Ara d

mereka milih kursi didepan gua. Lalu kan benar kata gua! Ngapain sih K

kosong?" t

gua mau bilang ada orang juga ga

saya boleh d

iam. Ingin menola

Si..si

sung menaruh tasnya dibangku tersebut. Lalu menatap datar keara

saja dia muncul, lega deh gua gak perlu duduk bareng Ketos. Mana perjalanan jauh kan. Mending d

af kirain ga

rpikir Reas pasti ngerasa direndahin didepan

et sih sama gua. Huhuhu. Batinnya menangis

ah walau tersirat sedikit

nya pelan yang tentu saja

hanya diam

dasar n

a jam lagi. Aduh bisa mati gua! Duduk disebelah ini orang. Kenapa sih mesti pisah segal

i

. Dari siapa yah

tan. Kalau terjadi sesuatu sa

e

ahnya berubah dalam hitungan deti

ngkin dia bisa mengikuti. Itu hanya ancaman biasa," ucap Louise yang memang da

lukan apa yang dikatakannya," balas gua

t, selama disana gua bakal ne

banget. Diluar saja dia terlihat dingin dan tidak

jadi cowok yang bucinnya kebangetan deh. Hihihi, gu

*

nya kita dikasih waktu du

aja," jawab Lo

duluan deh, si Obby berisik tuh sudah manggil terus," lalu Obert

ke

lu. Sekarang bus berhenti diperistirahatan agar anak-anak

wek? Batin Louise bertanya-tanya

angun!" benar kata Obert,

anpa sadar saat dia mema

ya dan memandanginya begitu dalam. Situasi yang membuat salah paham pun terj

mau apa lu?" t

-kali juga gak bangun, sampai gua mikir apa perlu nyiram lu pakai air

sekaligus kesal, t

n mana?"

n!" jawabn

jam Sembilan baru sampai. Se

am deh kayaknya, apa bukan ya? Hmm, ga

endirian?" Louise langsung berdiri dan berja

t hendak menyusul Louise. Ara

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka