Akibat Salah Pergaulan
rgi menyusul Ara. Louise mengkhawatirkan Ara. Karena saat masih memegang ponsel Ara, Louise melih
kin saja dia sadar, tapi terlalu takut hanya untuk sekedar melirik. Ara terus bergumam dalam hati bahwa dia takut, sangat ketakutan. Seandainya
uise kencang memanggil Ara d
Itu karena Ara hanya berjalan dan fokus pada pikirannya, sampai dia tidak sadar bahwa tepat dibelakangnya ada seseorang yang mengikutinya d
a. Sementara, orang yang mengikuti Ara langsung berjalan begitu saja melewati Ara dengan merubah sedik
ngetahui orang yang dibelakangnya adalah Louise. Ara bukan tidak sadar, dia sangat sadar. Ak
rang?" tanya Louise dengan na
kan Louise. Sebelum Louise memarahinya saja, rasanya dia sudah hampir menangis karena kecemasan dan keta
dalam dekapannya. Seketika Ara yang sudah tidak bisa me
ar-benar tidak masuk akal. Louise tidak menyukai hal yang merepotkan. Dia sangat me
embali langsung menghentikan secara paksa air mat
t anggukan dari Ara yang masih menundukkan wa
dipojok sana sendirian," tunjuk Louise kearah ujung Mall tempat me
a hanya ingin menghibur Ara. Hanya saja, caranya itu memang salah dan tidak se
emikirkan kondisi Ara, yang lebih baik melih
ereka berdua baru kenal. Tapi, bisa-bis
u malu," katanya sek
malu, cepat bersihkan tuh wajah, terus ikuti gu
rjaannya marah-marah terus. Ara tahu walau hanya berinteraksi sebentar. Ternyata, Louise itu ora
in, susah didekati, serius dan pendiam. Dia jadi bertanya-tanya dalam pikiran, apa Louise yang dia lihat saat ini memang dirinya yang asli atau memang sebaliknya. Entahlah, apa pun itu, Ara dapat merasakan b
bahkan tidak ada satu pun miliknya sendiri. Yang dibawanya saat ini semua adalah milik Ara
perinta
kerjaannya memerinta
i dia menurut begitu saja dengan Louise. Karena itu, membuatnya semakin jengkel. Ingin rasanya memprotes
u, kenapa hal tadi
iam dan berpikir ha
us tahu berurusan dengan apa dan siapa. Karena dia tahu tadi lu lagi
uise itu benar. Karena dirinya, Louise jadi ter
njelaskannya pada Louise. Tapi nyatanya tidak. Karena Louise masih bertanya padanya. Itu juga karena dirinya tidak menceritakan detail dari permasalahan tersebut. Jika dia
anyanya serius k
" Ara
uise sekali lagi dan la
gar pertanyaan terakhir Louise. Lebih tepatnya dia tidak
iliki hubungan spesial sama ora
n pacar apa! Teman gua juga bukan. Dia hanya cowok rendahan yang melakukan segala
memiliki hubungan sama orang
kalau salah sorry," melihat reak
Lalu percakapan pun berakhir. Louise dan Ar
in gua. Mau mampir dulu nggak
b pawangnya sudah keluar saja.
ng pria dewasa yang
i menghampiri papa
apa yang
i mengusel-uselkan kepalan
na teringat Louise masih ada disini, A