Takdir Cinta Nadia
am. Senja sudah mulai tertutup oleh awan dengan perlahan-lahan. Nadia menga
ok masuk.!"
ng begitu sholihah, dia menurut s
a kemudian, ketika mereka berdua sudah
yaiton lebih mudah masuk ke dalam rumah-rumah," Nadia
rina berkata dengan
wajahnya sem
n akan hilang kalau kita
ajar ngajinya," ucap Sherina antusias dan be
adz Zacky, agar mengajariku s
acky?" ta
guru agama. Ustadz Zacky juga mengajarkanku semua ilmu,
a kalau les?"
Alhamdulillah, katanya besok bisa masuk lagi. Ustadz Zacky baik bu, dia masih te
ya, lesnya?"
Zacky juga sabar oran
erina, setelah itu Sherina dan Nadia masuk. Mereka
tanya. Sebab Nadia melihat ada yang beda dari Sherina, ketika dia b
. Dia juga masih kuliah katanya, besok aku kenalin
leh, temanmu kan
n Nadia, Sherina
emiliki rasa ingin tahu yang tinggi, tidak heran jika dia terkadang berbicara layaknya seperti orang dewasa. Mungkin ka
a keluar ketika waktunya makan segera tiba. Kali ini, Na
suka," gumam Nadia, sembari menyi
na di kamar, Nadia teringat bahwa Marvel begitu menyukai chicken. Nadia memasak dengan begitu lihai, beruntung juga di d
arum. Marvel yang semula di kamar keluar untuk mencari sumber A
anya Marvel, setelah dia d
menyusul ayahnya. Dia juga
ayam bakar, sayur lodeh," Nadia me
l dari dulu, hanya ibuku saja yang memujinya,' Na
Nadia tidak sabar untuk mempersembahkan kepada Sherina dan Mar
ia, sembari meletakkan semua m
ta Sherina dengan rau
ata Nadia dan pamit
e arah Marvel, seketika itu Marvel menganggukkan kepala. Marvel menyetujui permintaan She
begitu bahagia. Dia merasakan hidup berkeluarga yang
ktunya kamu istirahat," Perintah Marvel ketika dia s
jawab dengan melahap maka
ia dan Sherina bergegas ke kamarnya. Namun sebelum
bobo untuk Sherina, hingga Sherina terlelap dalam
Nadia yang biasanya tidak terbiasa tidur di tempat baru, begitu cepat adaptasi
ang sudah menjadi kebiasaannya. Nadia berdoa dengan doa yang sama, berhara
an semuanya sudah beres. Sedangkan Marvel sudah siap-siap untuk berangkat kerja, Marvel salah satu pemi
dengan keadaan masih menggigit ro
ngikuti Marvel hingg
Nadia mengucapkan bersama da
obil nya, akhirnya Nadia d
tidak sekolah
sti datang untuk mengajar," jawab Sherina sembar
tanya Nadia yang juga sedang menikmati sege
edang rapat, jadi aku belajarnya
di malam ayah sudah menelponnya. Les privat ku akan di majukan,
arkan saja dan meni
a Ustadz Zacky ya, agar Ibu juga bis
kotor ke dapur sekaligus mencucinya. Nadia sengaja meninggalkan Sherina sendiri, Nadia memb
tu, Sherina masih saja menunggu Zacky datang. Hingg
a tamu.....' Begitulah bu
u, karena Sherina mengerti, ba
orang yang tinggi dan berkulit Sawo ma
ina menjawab salam denga
ama," Zacky masuk ke dalam rumah
g sudah punya Ibu, Ibu lagi di dapur. Aku kenalkan ya?" T
ja menyetujui per
cky. Ayok, Aku kena
h menarik tangan Nadia, sehingga mau tidak mau, Nadia mengikuti setiap langkah Sherina. Hingga m