icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Takdir Cinta Nadia

Bab 4 Bertahan

Jumlah Kata:1157    |    Dirilis Pada: 03/07/2023

enang. Sherina yang semula tidak pernah merasakan ka

ahagia seperti ini ya," Nadia mengucap dengan

enjadi ibu yang baik untuk ku.

ulai dari bermain boneka dan

berdua sama Ayah?" tanya Nadia, ket

Bibi Inem yang membantu aku mandi da

? Dari tadi aku lihat tidak

keluarganya, paling besok pagi pulang ke sini lagi, Bu,"

Begit

ja menemani Sh

hwa dirinya belum sholat. Jam masih menunjukkan pu

dulu ya, Ibu mau sholat d

ab dalam keadaan masih tet

ang mewah itu, ternyata di dalam

ana, akan tetapi rumah ini lengkap den

, Nadia menelusuri kem

bahkan mobil saja berjejer r

ima mobil di dalam

i?" Tiba-tiba Marvel data

.." Nadia bingung

pa?" tanya M

t, tidak ada wajah menakutkan lagi. Di

ing lihat-lihat

Kasihan dia, bermain sendirian." ucap Ma

ergi dan menghampiri Sherina yan

an wajah berseri-seri. Ada kebahagiaan yang Nadia

adia menjawab dengan me

ama Ayah, Bu?"

Nanti sore ya.

Layaknya seperti seorang ibu dan anak k

u. Waktu sore telah tiba, Nadia

ada Marvel, perihal tidur di

cepat membuka mukenah

el di mana ya?"

dia menemukan sebuah ruangan. Nadia k

" bunyi dor

dan memerah. Entah apa yang merasuki Marvel, hingga dalam ji

nya tata krama ya. Dasar.... Gayanya saja berhi

idak ada orang." Nadia berbicara

arus menjawab apa. Dia hanya bisa meminta maaf, kar

terlalu membesar-besarkan masalah dan suka membentak. Sebab hati Nadia yang terlalu lembut, membuat Nadia sering

bi nangis?"

aimanapun aku tidak akan mempe

semua perkataan yang begitu menyakitkan. Mungkin den

pain ke ruangan i

it gugup, Na

Nanti malam, aku mau t

a putri kecilku, Sherina. Aku ingin kamu merawatnya, aku ingin kamu menjadi ibunya. Jangan kepedean, untuk menyentuhmu saja ak

a, Nadia memilih pergi ke tama

an untuk menderita?" Nadia bertanya-tanya kepada dirinya sendiri, N

Nadia belajar untuk mensyukuri apa yang saat ini terjadi, berharap esok akan ada kea

a kenal. Nadia langsung menoleh dan ternyata memang be

taman ini, Ibu suka sekali di sini." Nad

, Bu?" tanya Sherina sembari

t, sebab Nadia masih menetrali

ah, bagaimana?" t

bersama, " Mendengar jawaban itu, Sher

wajahnya yang lucu dan imut serta s

a agar Sherina duduk

? Ada Ibu di sin

karang sudah ada ibu di sini. Jadi aku tidak be

Ibu pergi dari si

ca-kaca, Sherina tidak bisa membayangkan jika dia harus kehilangan ibu untuk kedua kalinya

h. Ibu pasti akan terus menjaga dan merawatmu." Nadia menyeka air mata Sherin

n ingkar janji?

janji." ja

s juga berusaha menepati janji, kepada seorang anak yang sudah dia sayangi. Nadia harus bertekad kuat,

a. Rasa trauma yang seharusnya tidak ada, justru menjelma dan selalu terbayang-bayang dalam ingatan. Jika pun Nadia bisa memilih dahulu, Nadia akan

dan hanya Allah yang maha tahu, apapun yan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka