icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gadis Milik Tentara Arogan

Bab 5 Rusaknya Iphone 14 Alex

Jumlah Kata:2162    |    Dirilis Pada: 17/08/2023

iden basah kuyup, Acre memasuki kamar dan mengganti pa

cre melepaskan

i Amerika, setiap terjadi peristiwa yang kurang mengenakkan Acre selalu m

rang. Acre bahkan terakhir kali sebelum meninggalkan Amerika belum sempat bercerita kepada Brielle ka

rela berjalan mengikuti Acre ketika melihat Acre menyeka Air matanya. Ah, Acre masih saja belum bisa melupaka

enyebalkan sekali seperti itu di d

a aja tadi cowok itu minta maaf sama aku, pasti

nya langsung luluh seketika ketika ia mendengar kata "maaf" dari seorang laki laki. Seperti perkataan maaf Gabriel

abriel. Dengan segera, ia meraih ponselnya kemudi

il Instagram Gabriel. Sangat menarik ternyata. Terlihat banyak foto- foto Gabriel terpampang dengan medali kejuaraan renang yang diperolehnya. Acre tersenyum melihatnya. Ia melanjutkan men-scrol

seseorang yang bukan milik kita lebih ter

ih menyenangkan rasanya. Sepertinya aku harus melupakanmu, Briel." u

!" Bu Ratia dari ruang makan berteriak memanggil Acre yang tadi pamitn

utup ponselnya, kemudian menaruhnya diatas m

eluar kamar men

kamu sama Laura kak, tumi

enak banget lo

buk," Acre tersen

u, kok gak langsung cerita sama ibuk?" tanya

nan Covid desa itu yang menyemprot salah arah, jad

tak tertawa, "hihihihi.. siapa yang

temen temennya manggil dia Alex. Tapi orangnya nyebelin sekali buk, masa iya abis bu

ng semua kan, Kak Ame. Dan katanya salah satu dari mereka ada yang anak

au disuruh nyemprot jalanan?!" Acre bertanya

n dirinya kepada negara, uang kan suda

uang gak berarti," sahut Acre sambil

mereka minum buk," tib

u basah kuyup itu?" Bu Ratia t

e kasih minum, habisnya mereka tampak lelah dan ha

, Kak. Meski kita disakiti," Bu Ratia tersenyum s

unya. Kemudian pandangannya beredar ke selur

ia belum melihat bapaknya sepulang

khawatir, tolong nanti malam belikan obat di apotek buat

arang aja buk, se

nanti sehabis maghrib karena ini hari jumat, s

otek lain aja, gima

ok kalo minum obat racikan dari apoteknya mbak yatun, kalo apotek l

u Acre nurut ibuk aja

*

pa menit Acre sudah bersiap akan pergi ke Apotek nya Mbak Yatun untuk mengantri obat untuk disana. Ia mengenakan swe

Acre kepada ibunya yang sedang di kamar

an lupa pakai jas hujan, diluar me

kk," teriak laura

kan daring, Nak. Udah kak, Laura biar mengerjakan PR sa

, dek!" ucapn

ak. Gak jadi iku

ggu sebentar ya, Pak. Acre beliin obat du

sudah agak baikan, Re. Ibu yang memaksa

t full 100 persen pak, heh

su beruang ya, Me.

ya," ucap Acre berpamitan

, Kak Ame,

*

n membuatnya tampak seperti orang orangan sawah jika Acre memakainya. Jarak antara rumah Acre dan apotek tidak ja

rnyata, harus cepet,nih. Bapak men

am sampailah pada giliran Acre

m ya mbak,

nggal (setengah atau satu)?

saja), Mbak." balas Ac

t yang Acre pesan dan Acre menyerah

usu beruang!" Acre keluar dari

egera melajukan motornya menuju t

a, kemudian masuk dan mengambil 4 kaleng susu berua

nya agar ia bisa tidur nanti malam, juga tidak digigit oleh nyamuk. Maklum saja, para petugas satgas itu tidurnya di kawasan balai desa, dan tentu saja banyak sekali nyamuk. Sesudah memarkirkan mot

t... t

ng tetapi Rigel tak

Jadi lupa kan, nitip apaan tadi

ngkat itupun Alex ganti mene

uut

rdengar suara dari arah yang dituju. Memang tradisi adik

saya sudah didepan toko!") kata Alex dengan suara lantan

sam-a do-uble-tip,") ja

gan jelek dan suara C

! Nitip apa tadi?") kesal Alex mengubah

eriak Alex mela

sambungan

mahkan ucapan Candra tadi di telfon. Sementara

jan itupun setelah membayar di kasir bergegas berlari kelu

. Tanpa hati hati, Acre mengambil obat yang berada di motornya dan akan kemba

KKKK

brak seorang pria berseragam loreng yang s

agam loreng itu pun terlempar ke tengah jalan raya kemudian ter

riak pria berse

Dan Kau!!" Pria itu menata

!!" Pria itu berkata dengan mata taja

angsung menyadari bahwa itu adalah pria

aja," Ditengah derasnya hujan

14 Alex yang terlindas itu. Dan ponselnya hancu

?! Percuma, udah hancur!"

h basah karena hujan ya

k sengaja, bakalan tak ganti kok, bener

dua bulan aja belum tentu cukup buat

?" Acre mencoba menawarkan negos

u buat ganti, tapi ada syar

berdegup kencang, kakinya lemas

cium saya setiap pagi, siang, sore, dan malam hari! yang kedua, kamu har

ke perangkap gue ning cew

ungkin ia harus mencium laki laki yang sama sekali tidak punya perasaan terha

syarat nya?" uca

anti hp saya sekarang, dua p

a mendengar nominal

ekarang, kasih waktu ya..plea

emudian meraih ponselnya yang rusak ditangan kiri Acre, s

kamu harus bertanggung jawab at

iliknya dari dalam jok motornya

punya ponsel lagi ya

dak memiliki ponsel yang lain, kamu jangan coba coba kabur

gkin aku kabur,"

ai dari malam ini!" jaw

am in

up, dan kita sudah basah kuyup diguyur hujan, tung

na jika ada yang meli

g masih ada beberapa orang yang lewat,

lex tampak be

desa," ucap Alex kemudian berlalu meninggalkan A

ampus gue!" peki

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Corona Virus Mengubah Semuanya!2 Bab 2 Selamat Tinggal, Los Angeles3 Bab 3 Pulangnya Acre ke Indonesia4 Bab 4 Pertemuan dengan Alex, Basah Kuyup!5 Bab 5 Rusaknya Iphone 14 Alex6 Bab 6 First Kiss with Alex7 Bab 7 Menyelamatkan Acre8 Bab 8 The Bite Kiss9 Bab 9 The Eve's Girl10 Bab 10 Pujaan Hati Alex11 Bab 11 Alex Sedih12 Bab 12 Acre Sakit13 Bab 13 Kembalinya Alex ke Semarang14 Bab 14 Acre ke Semarang15 Bab 15 Perjanjian dengan Yovien16 Bab 16 Kota Lama Semarang17 Bab 17 Stasiun Tawang18 Bab 18 Meremas dan Melempar Katsina Doll19 Bab 19 Kehangatan Alex (18+)20 Bab 20 Terbangun dari Lamunan21 Bab 21 Sandal Jepit Maut22 Bab 22 Payung untuk Alex23 Bab 23 Kissing under Umbrella24 Bab 24 Jatuhnya Selimut Alex25 Bab 25 Makan 10 Detik26 Bab 26 Masa Lalu Alex dan Yovien27 Bab 27 Flash Back in Bali 128 Bab 28 Flash Back in Bali 229 Bab 29 Flash Back in Bali 330 Bab 30 Flash Back in Bali 431 Bab 31 Flash Back in Bali 532 Bab 32 Kembali ke Masa sekarang, 202133 Bab 33 Perdebatan Tuan Xander dan Nyonya Clarista34 Bab 34 Permintaan Nyonya Clarista35 Bab 35 Melacak Keberadaan Alex36 Bab 36 Tak Mampu Mengungkapkan Perasaan37 Bab 37 Memesan Taxi Online38 Bab 38 Bunga Aster39 Bab 39 Trans Semarang40 Bab 40 Xander Jappanesse Food41 Bab 41 Memakai Baju Maid (Pelayan)42 Bab 42 Curhat dengan Rigel 43 Bab 43 Membeli Roti untuk Acre44 Bab 44 Gold Eksekutif Room45 Bab 45 Alex Terpesona pada Acre46 Bab 46 Makan dengan Alex47 Bab 47 Hidangan Mahal48 Bab 48 Kejahatan Novia49 Bab 49 Alex Menggendong Acre50 Bab 50 Kejadian di Xander Mall51 Bab 51 Rumah Sakit Tentara (RST)52 Bab 52 Menunggui Acre di RST53 Bab 53 Perhatian Sementara54 Bab 54 Kecupan Sekilas Alex & Mengakhiri Perjanjian dengan Yovien55 Bab 55 Pesan dari Brielle56 Bab 56 Menyuapi Acre57 Bab 57 Membantu Acre Mandi58 Bab 58 Acre Mendekap Erat Alex59 Bab 59 Penjelasan Alex60 Bab 60 Mencubit Pipi Acre61 Bab 61 Acre Boleh Pulang dari RST62 Bab 62 Kamar Mess Acre63 Bab 63 Alex Melumat Bibir Acre64 Bab 64 Severius dan Candra65 Bab 65 Simpang Lima Semarang66 Bab 66 Candra dan Severius ke Club67 Bab 67 Mengetahui yang Sebenarnya68 Bab 68 Alex dan Yovien Bertengkar69 Bab 69 Titik Terang Kesalahpahaman70 Bab 70 TAMAT (Alex Melamar Acre)