icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gadis Milik Tentara Arogan

Bab 4 Pertemuan dengan Alex, Basah Kuyup!

Jumlah Kata:2117    |    Dirilis Pada: 06/07/2023

iknya itu semalam, karena pulang dari Amerika tidak membawa buah tanga

kan pagi ini?" tanya Laura kepada Acre ya

habis ini mau mandi dulu y

ku siap siap ganti baju dan pakai ma

sih sama. Ia memakai celana jeans, sepatu flat shoes, kemeja lengan panjang, rambut yang terurai dan mem

cap Acre berteri

ak!!" Ja

bu dulu dek,"

cre mau beli eskrim sam

...," sahut ibu

Abu yang tengah sibuk berjemur dibawah matahari pagi di samp

ad!" sa

h Dad Ded Dad Ded! Bapak gak ngerti

it- dikit biar ngert

masker pakai helm,

aaakk," s

mengendarai motornya, di belakangnya ada Laura yang sedang

ng menuju Toserba yang menjual berbagai macam

an Masa Pendemi Corona Vyrus. Di depan pintu masuk toko tersebut pada sisi sebelah kanan tampak banner bertuliskan "Selamat Berbelanja" dan disisi

buku tulisnya?" tanya A

ma frozen kak

2 pack?"

oleh ka

m juga di dekat meja kasir itu, adek milih aja mau yang mana, kakak tunggu diluar ya,

Laura menerima sejumlah uang yan

sir sendiri, untuk melatih sifat m

Acre sedang menunggu adiknya itu terdengar suara seruan menggunakan speaker mobil polisi yang sangat keras, kemudian disusul beberapa petugas pengamanan yang berboncengan menggunakan motor di belakang

an, Per

ang melewati

memakai

menjaga

an, Per

ang melewati

memakai

menjaga

barisan terakhir tampak empat orang tentara muda berseragam loreng, berboncengan menggunakan dua sepeda motor yang berjajar dan dikendarai dengan perla

jalan sebelah kanan dan Alex yang bertugas menyemprotkan di

matahari yang menyengat di tubuhnya dan harus setiap hari berkeliling menyemprotkan disinfektan setiap pagi menjelang siang hari itupun muncul sifat j

ang disemprotkan ke arahnya oleh salah satu tentara muda yan

kalo ada cewek di pinggir jalan ya harusnya di semprotkan ke ar

yup seketika berteriak kepada pe

re dengan nada emosinya.

ri ada cewek yang emosi karena dirinya basah kuyup terkena cairan disinfektan. Sementara Mobil Polisi paling dep

entara paling bontot bernama Severius yang

jawab Al

h tuh!" seru Rigel, teman

ungkin bajunya basah kuyup tuh!" sahut

i aja!" Ucap Alex turun dari motor kemudia

ya begitu melihat pria bersera

yemprot itu hati hati

jalankan perintah untuk menyemprotkan disi

ah kuyup gini? " Acre melontarka

ang salah! kamulah yang berdiri di pinggir jalan, tugas saya kan menyemprot di ping

lan raya menyemprotkan disinfektan itu menjadi tam

asah kuyup kayak gini gara gara kamu!!!" Tak kalah

ibutan antara Acre dan Alex pun memutarbalikkan kemudi motornya m

gaja," ucap Severius membela abangnya, tetapi kemudi

hat apa gue basah kuyup gi

t pratu yang meminta maaf atas

tidak sengaja, tolong jangan di perpanjang lagi ya, Mbak. Nanti s

cre terbata. Acre langsung tampak canggung men

n, Gel? Juga gausah minta maaf, cew

embali menaik mendengar perkataan Alex barusan. Bukannya m

Masa iya sih saya?" Alex be

mengangkat tangannya hendak memukul punda

Acre, sehingga kini pergelangan tangan

!" ron

yebelin terus lo apa?" Kini Alex menatap mata Acre. Dan tangan

Acre mulai frustasi m

semakin ribut, Candra

Babin kalo kelamaan disini, maaf ya mbak," kata Candra pada mereka berdu

pun emosinya kian menurun dan berfikir 'kasian juga, mungkin mere

dari Toserba dan terkejut ka

a basah gitu

ek kakak baru sehari di Indonesia udah kena semprot bahan kimia!" gerutu

cil dengan emosi matanya melotot ke a

tar lagi juga kering

k kaki Alex karena berkata demik

temen ini cewek?" oceh Alex pada

k kakak minta tolong beliin teh pucuk 4 ya dek didal

ura bertan

lu aja, cepet

nya yang tengah basah kuyup, hanya mengiyaka

kejadian tadi, bolehkah kita pamit sek

r," jawab Acre

saikan kalimatnya datang Laura dengan membawa teh pucuk dingin. Acre

k sekali, sekarang boleh pergi, aku u

na mungkin cewek yang sudah di jahili Alex sangat mu

o kami haus, kami pamit melanjutkan tuga

!" ucap A

iin minum!" gerutu Alex yang masih dapat didengar oleh Acre Laura dan teman temannya. Kemudian A

ung Alex yang berlalu menuju motor yang tadinya di

begitu, terimakasih ya, Mbak."

s, dan Candra kemudian berlalu meninggalkan Acre dan Laura, la

an kakaknya barusan, lantas bertanya, "Kakak kan d

kan diingat orang sebagai pribadi

rah- marah ya?" tanya Laur

ah dikit, abisnya kesel

nar! Kakak mempunyai kepribadian ya

coba, ih," sa

ripada kesal disini, ganti baju dul

ah basah gini ju

i motornya, dan membonce

*

lebih lama selesainya, hari ini Alex tidak perlu lagi keliling keliling menyemprot disinfektan ke

ran ke tuh cewek!" omel Alex yang sedang

ah kuyup gitu. Kita juga tadi dibeliin m

k mau mukul gue?" Alex tam

juga sepertinya tadi sengaja buat

ya. Abis ini sampai Balai Desa si

!" kata Severius

hang kamu, hm?" sahut Alex di belakang punggung

Bang!" kata S

kan ternyata!" gerutu Alex pada diri se

an kalo abang gak ja

ai motor! Gak usah banyak

salah,

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Corona Virus Mengubah Semuanya!2 Bab 2 Selamat Tinggal, Los Angeles3 Bab 3 Pulangnya Acre ke Indonesia4 Bab 4 Pertemuan dengan Alex, Basah Kuyup!5 Bab 5 Rusaknya Iphone 14 Alex6 Bab 6 First Kiss with Alex7 Bab 7 Menyelamatkan Acre8 Bab 8 The Bite Kiss9 Bab 9 The Eve's Girl10 Bab 10 Pujaan Hati Alex11 Bab 11 Alex Sedih12 Bab 12 Acre Sakit13 Bab 13 Kembalinya Alex ke Semarang14 Bab 14 Acre ke Semarang15 Bab 15 Perjanjian dengan Yovien16 Bab 16 Kota Lama Semarang17 Bab 17 Stasiun Tawang18 Bab 18 Meremas dan Melempar Katsina Doll19 Bab 19 Kehangatan Alex (18+)20 Bab 20 Terbangun dari Lamunan21 Bab 21 Sandal Jepit Maut22 Bab 22 Payung untuk Alex23 Bab 23 Kissing under Umbrella24 Bab 24 Jatuhnya Selimut Alex25 Bab 25 Makan 10 Detik26 Bab 26 Masa Lalu Alex dan Yovien27 Bab 27 Flash Back in Bali 128 Bab 28 Flash Back in Bali 229 Bab 29 Flash Back in Bali 330 Bab 30 Flash Back in Bali 431 Bab 31 Flash Back in Bali 532 Bab 32 Kembali ke Masa sekarang, 202133 Bab 33 Perdebatan Tuan Xander dan Nyonya Clarista34 Bab 34 Permintaan Nyonya Clarista35 Bab 35 Melacak Keberadaan Alex36 Bab 36 Tak Mampu Mengungkapkan Perasaan37 Bab 37 Memesan Taxi Online38 Bab 38 Bunga Aster39 Bab 39 Trans Semarang40 Bab 40 Xander Jappanesse Food41 Bab 41 Memakai Baju Maid (Pelayan)42 Bab 42 Curhat dengan Rigel 43 Bab 43 Membeli Roti untuk Acre44 Bab 44 Gold Eksekutif Room45 Bab 45 Alex Terpesona pada Acre46 Bab 46 Makan dengan Alex47 Bab 47 Hidangan Mahal48 Bab 48 Kejahatan Novia49 Bab 49 Alex Menggendong Acre50 Bab 50 Kejadian di Xander Mall51 Bab 51 Rumah Sakit Tentara (RST)52 Bab 52 Menunggui Acre di RST53 Bab 53 Perhatian Sementara54 Bab 54 Kecupan Sekilas Alex & Mengakhiri Perjanjian dengan Yovien55 Bab 55 Pesan dari Brielle56 Bab 56 Menyuapi Acre57 Bab 57 Membantu Acre Mandi58 Bab 58 Acre Mendekap Erat Alex59 Bab 59 Penjelasan Alex60 Bab 60 Mencubit Pipi Acre61 Bab 61 Acre Boleh Pulang dari RST62 Bab 62 Kamar Mess Acre63 Bab 63 Alex Melumat Bibir Acre64 Bab 64 Severius dan Candra65 Bab 65 Simpang Lima Semarang66 Bab 66 Candra dan Severius ke Club67 Bab 67 Mengetahui yang Sebenarnya68 Bab 68 Alex dan Yovien Bertengkar69 Bab 69 Titik Terang Kesalahpahaman70 Bab 70 TAMAT (Alex Melamar Acre)