GAIRAH ISTRI SATU MILIAR
anya menikah? Sampai Papa dan Mama ngebet banget nikahin aku sama wanita nggak
in telat ke acara itu. Dia mengambil ponsel yang ada di sampingnya. I
ya. Ia paling benci telat, jadi bagaimana mungkin dia aka
kedatangan Reyhan dan Keyla. Ia pun keluar
menunggu di depan rumahnya. Ia berharap sahaba
pon Keyla
nghubungi wanita itu. Tetapi ternyata Keyla juga tidak menjawab pangg
akan telat. Ia melirik lagi jam di tanga
e juga pada pending, sial sekali hidup aku
mahnya. Arjuna bersiap-siap, sementara Sinta sudah dijemput o
iak Reyhan. "Ngapain b
yang marah-marah. Arjuna menggeleng kepalanya sambil mel
nak. Gue lagi dimarah-
. Lalu ia duduk di belakang. Arjuna "Jam berapa ini?
di, maaf ya," dalih Re
mulu. Mana mau ka
mpai tepat waktu. Ia hanya bosan mendengar ocehan sang ibu jika sampai d
kesialanku segera berakhir se
*
dan Fenita masih menunggu dengan cemas kedatangan
in mereka sudah memperingati Arjuna untuk tinggal di rumah m
na, tapi tidak terjawab. Ponsel Arjun
ras kepala, coba dia di rumah dari kemarin. Nggak begini jadinya. Kalau sampai d
ketika di pernikahan pertamanya Arjuna tida
kadnya kan masih sepuluh menit lagi, kan?" sar
lalu masuk ke dalam menemui pen
nya. Kediaman Himawan sudah ramai. Para tamu undangan dan keluarg
berada di depan penghulu. Ia berharap pria itu d
ir ya," pinta Fenita dengan lembut. Ia sangat menya
inta. Ia lebih setuju dengan kekasih Arjuna sebelumnya yang ber
sombong itu tiba di rumahnya. Fenita
ampai mengecewakan keluarganya lagi.
perhitungan sama kamu Arjuna. Dasar pria som
Penghulu sudah bersiap sejak tadi, para tamu undang
pan rumah. Ketiganya langsung turun dan berg
ulu. Keluarga besar Himawan akhirnya
gup sekuat ini, padahal ia menganggap pernikahan ini hanya pernikahan
a napas panjang. Ia mencoba menga
nda sudah siap?"
Saya atur napas du
itu sangat nerves menghadapi akad nikahnya ini. Ia juga me
Bismillah ya," saran Feni
ak mengikuti saran sang Ibu. Dalam hati ya
an terakhir untuknya. Meskipun ia tak pern
ap Arjuna lalu mengangkat tangan kanannya untuk berjabat de
h, kita
rjuna menghe
alam ijab kabulnya, ia harus mengucapkan itu semua dalam satu napas
kawinkan engkau dengan Sinta Maheswari Binti Reza Maheza dengan maskawi
lnya, sekalipun masih deg-degan.
nti Reza Maheza dengan maskawinnya yang tersebut d
saksi?" ta
ngar dari beberapa ora
*