icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Perjanjian dengan Sang Pewaris Tahta

Perjanjian dengan Sang Pewaris Tahta

Penulis: Pritca Ruby
icon

Bab 1 Makan Malam

Jumlah Kata:1095    |    Dirilis Pada: 19/06/2023

itama, CEO dari Aditama's Group, pada sekretari

, Tuan," jawab Sesil Imeli

Group, terutama dengan Raffael, dari saat ia lu

, tahun demi tahun, Sesil terus belajar. Memperbaiki kesalahan dan meng-upgrade kemampuannya. Bahkan berkat bekerja

diri. Ia akan memutuskan untuk menikah dengan kekasihnya,

kretaris Raffael. Ia sendiri yang harus turun tangan dalam mengajari cara bekerja, memberitahu bagaimana

siap untuk bekerja. Bukan yang masih mentah dan banya

ngguk. "Men

ingin mengundurkan diri. Karena ia sudah terbiasa bekerja dengan kinerja Sesil

gkan oleh Raffael. Ia dan Sesil tumbuh bersama disaat ia baru

saya setelah

ngo jam 3 sebelum pulang, Tuan. Untuk pakaian golf, sudah saya siapkan untuk

mu boleh

jam ber

uk bermain golf. Namun karena jam kerja telah usai, Sesil pulang tanpa ikut bergabung ber

Semua barang Tuan sudah sa

abung main golf? Sekre

la sambil tersenyum. "Un

Raffael menger

uk makan malam bersama sambil membahas pernikahan,"

ucap Raffael yang baru berani mengatakan hal itu karena kini mereka sudah diluar

ambat-lambatnya sebelum umur 30-an. Kalau soal karir saya tidak terlalu berambisi, karena saya ingin menjadi

h itu i

ambisi. Tapi itu memang yang saya inginkan. Kalau begitu saya permisi,"

an diri. Ia sudah terlanjur terbiasa dengan cara kerja Sesil. Dan ia tidak ingin beradaptasi lagi de

*

tunangannya sembari membahas pernikahan mereka. Elly, sahabat Sesil, yang selalu antusias dengan kema

a Sesil di depan cermin set

g pandai, Elly. Pantas salonm

h berangkat. Apa Ba

kerjaannya. Aku kasihan jika ia harus men

a yang sangat pengertian, tidak sepert

rusi keluarga kecilku. Aku berangkat, sebaiknya kamu pulang dan jangan menungguku. Mungkin saja aku akan mengin

Das

, Sesil mendapatkan pang

lo, sayang.

bersama klienku. Kamu mengerti, kan? Aku baru saja akan direkomendasikan

akan malam mereka dibatalkan. Apalagi alasan Bara bisa diterima olehnya. Ia harus terus men

Kita bisa makan malam next time

an di rumah nanti. Aku

sudah terlanjur reservasi, pada akhirnya S

abiskan makan malamnya. Ia terlalu sibuk dengan pemi

a berdua. Mending aku beliin dia makan, dan mampir sebentar ke

u dengan Raffael yang sedang menunggu s

u melihat adanya Raffael. "Tuan h

ri-harinya. Biasanya Sesil selalu mengenakan rok sebatas lutut, dipadukan dengan blouse at

ang kontras dengan kulit cerahnya, dengan panjang diatas lutut. Ditambah dengan riasan wajah yang memperte

baikan tangan di de

ngan tunanganmu?" tanya Raffael yang sekaligus ingin membayar rasa

menjawab yang sebenarnya,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Makan Malam2 Bab 2 Dengan Mata Sendiri3 Bab 3 Malam Panas Bersama Tuan Muda4 Bab 4 Cuti Cuma-cuma5 Bab 5 Tidak berterusterang6 Bab 6 Menyusul Sesil7 Bab 7 Sebuah Bujukan demi Perjanjian8 Bab 8 Menjalankan Perjanjian 9 Bab 9 Menjijikan10 Bab 10 Kekasihmu 11 Bab 11 Batal Menikah 12 Bab 12 Strategi Baru13 Bab 13 Tamu Tak Diundang 14 Bab 14 Sebuah Pelukan15 Bab 15 Ada Main 16 Bab 16 Perempuan Lain17 Bab 17 Perdebatan 18 Bab 18 Berat Hati19 Bab 19 Pertahanan Goyah20 Bab 20 Dalam Pangkuan 21 Bab 21 Tergantikan22 Bab 22 Hidup yang Bercanda23 Bab 23 Penjelasan24 Bab 24 Teman Lama25 Bab 25 Akan Menikah26 Bab 26 Melunak27 Bab 27 Menikahi Sekretaris 28 Bab 28 Taruhan29 Bab 29 Ajakan Menikah 30 Bab 30 Seperti Kekasih31 Bab 31 Gaun Hitam32 Bab 32 Tulip33 Bab 33 Garden Party34 Bab 34 Pengumuman Pernikahan 35 Bab 35 Tak Terima 36 Bab 36 Hidup Berlanjut 37 Bab 37 Kedekatan38 Bab 38 Membersihkan Nama39 Bab 39 Kehangatan40 Bab 40 Bercinta41 Bab 41 Sifat yang Sama42 Bab 42 Berduaan Saja43 Bab 43 Budak Nafsu44 Bab 44 Plan B45 Bab 45 Care is Love 46 Bab 46 Kerjasama 47 Bab 47 Hapus Permanen 48 Bab 48 Seolah Tak Layak49 Bab 49 Hampir Tidur Bersama50 Bab 50 Dalam Dua Apartemen 51 Bab 51 Pagi Penghilang Pengar 52 Bab 52 Rumor Baru53 Bab 53 Kepanikan54 Bab 54 Mobil Bergoyang 55 Bab 55 Asing56 Bab 56 Jangan Membuat Bimbang57 Bab 57 Permintaan Maaf 58 Bab 58 Mengadu59 Bab 59 Pandangan Pertama 60 Bab 60 Feeling Bad61 Bab 61 Bukan Takdir Tuhan62 Bab 62 Berat Sebelah 63 Bab 63 Mudah Jatuh Hati64 Bab 64 Pulang Bersama 65 Bab 65 Layak Tak Layak66 Bab 66 Overprotektif 67 Bab 67 Sama-sama Suka68 Bab 68 Dua Pilihan69 Bab 69 Perlindungan Bagi Lea70 Bab 70 Perintah!71 Bab 71 Tokoh Utama72 Bab 72 Mengadu73 Bab 73 Tak Segampang Itu 74 Bab 74 Strategi Cerdik75 Bab 75 Rindu Tubuhmu76 Bab 76 Budak Nafsu77 Bab 77 Kecemburuan 78 Bab 78 Berdiskusi dengan Orang Asing79 Bab 79 Dalam Lift 80 Bab 80 Usai81 Bab 81 Menjelang Pernikahan 82 Bab 82 Ending