Perjanjian dengan Sang Pewaris Tahta
s ranjangnya. Dan berancang-ancang untuk melakukan tindakan s
untuk memastikan Sesil me
tidur?" ula
a mungkin bisa saja melanjutkan aktivitas mereka walaupun Sesil tidu
benarkan posisi Sesil
ikamu kalau perselingkuhan bukan termasuk kesalahan yang bisa dimaafkan. Lebih baik patah hati dari awal, se
ffael keluar dari kamar da
n harin
a. "Ini dimana?" ia memutar pandangan s
kl
rapi, karena ia sudah bersiap untuk pergi ke kantor. Ia masu
masuk ke dalam walk in closet ka
ah tengah mengingat apa yang sudah terjadi semala
mbali. "Tidak
nya minum satu teguk wine dan langsung tidur?" ucap Sesil dengan polosnya bahkan ia bel
nya. Hari ini aku izinkan kamu mengambil cuti satu hari. Jadi,
mengambil jatah cuti yang ia punya, biasanya harus meminta izin
saya berub
ke rumah orang tua saya. Tapi bagaim
yang sudah kamu latih untuk m
kkan kepalanya.
n keluar kamar. "Oh, satu lagi --" Raffael berbalik badan. "Jika kamu sudah mengingat sem
kening, karena ia memang
a segera bangkit untuk pulang dan bersiap ke rumah orang tuan
ka melihat tubuhnya yang setengah telanjang. "Astaga, apa
Raffael mengatakan bahwa ia harus me
aku tidak bisa m
*
nya Raffael pada karyawan baru
ab Lea, yang sudah satu minggu dilatih oleh Sesil. Untunglah dia memang cerdas, jadi ia bisa belajar dengan cepat. Hanya perlu sedikit
kamu bol
Untuk pengalaman pertama, tentu saja hal itu tidak akan mudan untuk ia lupaka
a yang terjadi pada Sesil, ia juga merasa tidak akan sanggup jika harus berlama-lama dengan Sesil disaat Sesil send
mum sekaligus teman baik Raffael. Hanya Riza lah yang bisa be
am, membuat Riza merasa terkejut karena
yang melirik sebentar ke arah Raff
sembari menghembuskan napas panjangnya. "
l yang membahas masalah percintaan padahal sebelumnya ia sama sekali tidak p
hanya pena
mbil menyimpan dokumen yang sedang ia
an kami baik
encana untuk menikah,
"Entahlah. Kami belum
ngg
s pada karir masing-masing. Selagi hubungan baik-baik saja, komunikasi bagus, bertemu juga rutin, pernika
lakukan dengan kekasihmu j
ik Raffael
ikir maca
u saja meskipun menebak-nebak. Ia hanya berfirasat jika Raffael tengah
Z
asi sama gue," ucap Riza yang mengakhiri bahasa formalnya karena
a untuk kembali ke ruangannya dan bers
rhutang penjelas
aikan tangan s
a, Lea menghampiri Raffael. "Maa
utkan keningnya. "Kamu
k, T
k ke dalam ruang
" Gavin langsung bangkit dari duduknya karena Raffael t
u. Aku tidak bisa berlama-lama karena akan ada rapat seb
tara tiga anak Papa," ucap Gavin sambil menyunggingkan sen
u s
melelahkanmu, kamu cukup bilang sama Papa kalau kamu tidak bisa me