icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Menantu, Bukan Pembantu

Bab 3 Rasa Kasihan

Jumlah Kata:1010    |    Dirilis Pada: 16/06/2023

li bekerja lagi seperti biasanya. Ia tidak bisa libur terlalu l

sini. Tetap diam layaknya seorang ratu di rumah ini,

rkan beberapa pakaian kotor ke hadapan Fera yang masih berdiri diambang pintu melangkah masuk. Wanita it

siapa, Ma?"

akaian itu,"

pa

sini masih banyak. Semua pekerjaan ruma

h bekerja," ucap Fera yang tidak ma

kan. Harus saya bilang sama kamu, kalau saya terpaksa menyetujui pernikahan kamu s

erasa sakit kala ucapan itu terdengar jelas di telinganya. Ia tahu hidupn

enyangkal apa ya

ambil semua pakaian itu dan mencucinya. Setelah mencuci, Irene jug

sannya beralih pada Ibu-ibu yang terus memperhatikan ke arahnya. Fera merasa heran, sehingga ia cepa

pi Fera rasa mereka sedang membicarakannya. Saking terfokus pada or

i. Saya benar-benar ga

Lah, kok Non Fera b

n abis nyapu hal

i di sini, lagian semua pekerjaan y

ankan pekerjaan Bibi aja," ucap Fera sambil tersenyum

ada di tangan Fera, "Biar Bibi aja ya

sisten rumah tangga itu keluar dari pagar rumah tersebut untuk membuang samp

a bisa shopping. Fera tidak bisa melakukan tugasnya sebagai seorang istri s

n Non Fera seperti itu?" tanya

pembantu jadi gak us

r jika kalian membawa n

majikanmu itu!" tegas salah satunya s

sudah menyebarkan berita tidak benar ke masyarakat. Sedangkan, Fera saja selama

i atau dia akan merasa kesal," ucapnya s

ah berada di hadapannya tepat di

" uca

mana?" ta

dalam, mungkin Nona

yang dimaksud. Ia mengetuk pintu kamar Reza

ya Fera sambil

kamu itu masih banyak, jangan

f, M

melakukannya, tetapi ternyata hasil dari pekerjaannya tetap saja tidak dihargai oleh Ire

etika berada di rumahnya karena memang tidak punya. Sehi

kerja, lain kal

rene pergi pun Fera masihh berdiri menatap kepergiannya. Irene berbalik meli

malam aja, nanti Reza pas

kan masak sekara

beberapa sayuran dan melakukan hal yang lainnya. Ina datang ke sana kare

ang masak, Non duduk aja di situ." Ina berbicara sambil m

ur Ina agar tidak ikut campur memasak karen

n Fera kalau disuruh

entukan nasib kamu di sini, jadi sebaiknya

ng masak." Fera berbi

pergi meninggalkan tempat tersebut. Irene pun b

a,

Fera, Ina merasa kasihan pada wanita itu karena selalu mengerjakan tugasnya sedangkan di pandang j

ra tetap diam saja, tapi saya kasihan dia sebagai men

asanya gak mungkin, gimana kal

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka