Aku Menantu, Bukan Pembantu

isa berbuat banyak terhadap Fera pada saat Reza berada di sana. Wanita itu menyuruh

u sudah menjadi tugasnya selama ini. Namun, Irene tetap kekeh dengan pendiriannya agar Fera yang pe

asar tanpa tahu di mana letak tempat itu karena memang daerah perkotaan sangatlah l

al jalan di sana, tetapi Fera menolak karena ia tidak ingin mertuanya marah. Apalagi, Ir

ena menolak untuk pergi ke tempat tersebut. Wanita itu berta

auh sekitar 15 menit baru

-apa, tolong anteri

g dituju. Di sana ada banyak pedagang dan pembeli yang berlumpur, sehingga membu

awa oleh Fera pun diambil oleh orang yang tidak dikenal. Fera kehilangan arah ia bingung k

karena orang yang tadi mengambil benda itu sudah pergi dari sana. Di

perti tadi,' pikir Fera sambil

pang di mobil Bapak untuk pulang? S

il tersebut menyarankan agar tidak membawa Fera karena bisa jadi itu orang jahat yang se

jahat, kalau Bapak tidak percaya silakan datang

yang punya perusahaan yang pa

Bu Irene, saya adalah

tahu dirinya Reza itu belum menikah sama sekali, ia masih lajang. Kalaupun menikah sudah pasti banya

percaya? Saya ini

nya bukti apa sehingga kamu bersih kera

ang istri

h menikah pasti bukan kamu istrinya. Mana mung

ya tidak diakui keberadaannya di masyarakat. Pria itu tidak pernah percaya terhada

ehingga pendatang di pasar pun sudah tidak seramai tadi pagi. Fera mempunyai ide agar bisa mendapatkan uang, ia

saja keluar dari mobilnya. Wanita itu sangat terkejut ketika mel

tangga jawab. Uang untuk pulang saja ia pun tidak punya apalagi u

apannya terpotong keti

*

Ia merasa bimbang antara sedih dan senang. Ia bersyukur jika Fera benar-benar pergi dar

uat telinga Ina kesakitan sai

saya da

usul Fera karena dia belu

majikannya berbicara, sehingga Irene menatapn

usul Fera bukannya

g saya harus diam, tapi se

Inaaa p

na berbicara sambil b

i area perkantoran Reza begitu sibuk dengan urusannya pekerjaan di sana. Namun, kes

rsenyum lebar, sehingga Reza berusaha untuk melepaskannya

ah lupa sama aku udah gak kenal lagi sama aku?" tan

h gak kenal

an Reza mengatakan mana mungkin Reza melupakannya begitu saja. Ia tidak perca

bisa lupain aku gitu aja," ucapnya sa

seharusnya kamu bersikap k

k ada siapa-siapa cuma kita berdua aja. Ngapai

a hanya berusaha menjau