Aku Menantu, Bukan Pembantu
tinggi semampai serta, berwajah rupawan kala netranya be
..
sana dan langsung membantu mengambil pakaian yang sempat jatuh ke l
" ucap le
rgi dari sana yang membuat lelaki terus memperh
mbil pakaian orang," ucap Fera yang sela
a jatuhin pakaian orang itu," timpal
sana kedua insan itu membawa cukup banyak sekali barang
uang anaknya akan cepat habis. Apalagi, Fera adalah orang bias
ja Irene tidak mau hal itu terjadi. Irene mulai berpikir bahwa dirinya harus bisa
t Mama," ucap Reza sambil melirik ke a
ang ekspresi wajahnya yang baik-baik
ma pemberian dari anaknya itu. Ia mengeluarkan barang dari dalam sana, isinya ada
an?" tanya Reza sambil te
but karena melihat banyaknya barang yang Reza belikan untu
alah berubah ketika sudah memiliki istri. Segalanya pasti ya
ni oleh dua ratu, sehingga salah satu di antara mereka
a suka banget." Irene menjaw
i ke kamarnya karena ingin membersihkan tubuhnya, ditambah cuaca yang cukup panas memb
enarik paksa belanjaan yang masih dipegang oleh menant
ua barang-barang ini," ucap Irene ya
apa,
rena anak saya yang membelinya," ucap I
barang itu untuk dikembalikan karena ditakutkan suaminya ak
Oh ya, jangan bawa-bawa saya dalam hal
sih tersisa di atas sofa. Fera melangkah dengan pelan menaiki anak tangga menuju ke
sang suami pun baru saja keluar dari kamar mandi. Ia te
an semua barang ini t
a itu dan dikeluarkan. Reza sengaja membelikan beberapa sep
mana sepatu dan baju y
. Fera tidak mau menceritakan kejadian yang sesungguhnya, tetap jika tidak
er
gkin dia akan menyimpannya u
a di sini, dan kamu bis
nya sempat melarang dan mengatakan agar tidak berkata buruk pada Ire
ng kali Reza me
ar dari kamarn
mbil beberapa barang itu untuk disimpan yang kemudian akan diberikan kembali pada Fera, ia hanya tidak mau kalau Fera terlalu dimanja sehin
gi jika memang Fera mau bara
a seperti apa? Mama harap kamu jangan terlalu berlebihan sama Fera, Ma
saja, ia tidak bisa me
dilakukan Mama buat kebaikan kamu sama dia juga. Jadi Mama harap kamu jang
ang saka Fera," ucap Reza
dulu," pamit lelaki itu
Mama jadi takut kalau kamu akan mudah terpengaruh oleh Fera yang pura-pura baik jadis istri kamu. Baru nikah saja dia udah menghab
ak bisa berpikir sejauh itu, ia hanyalah seorang gadis kampung yang lugu dan tidak tahu apa-a