TERSESAT DI SARANDJANA
a
pkan sarapan ala kadar sebelum matahari terbit. Masing-masin
ndakian, dengan posisi Bimbim paling depan,
*
nang yang sesekali mengatur napasnya. Bimbim dan Arifin sesekali bercerita singkat. Sement
t di situ. Mereka berempat tidak ikut beristirahat, tapi menyempatkan diri untuk bertegur sap
k dia menatap mereka satu per satu dan berharap menandai
tara para pendaki yang sedang asyik beristirahat. Yang membuat Anang terkejut, selain w
tribut yang melekat, termasuk topi adat berbahan satin di pucuk ke
ya. Kharisma terpancar
ya dia tersadar oleh teguran Aldo yang kini
melamun!! Cepetan na
ebentar menatap ke arah pondok, kok bisa t
rgabung dengan mereka. "Kalau liat yang aneh-aneh, ga
ia berusaha menyingkirkan as
-jadi. Namun rasa lelah mereka terkesampingk
starian lebih terjaga bila dibanding gunung-gunung lain di pulau Jawa. Itulah yang
gan, itu semua menjadi ciri khas selama pendakian gunung Slamet. Walau ngo
an kamera Canon--yakni jenis kamera yang hits di tahun 2012 kala itu. Sementara Aldo d
i pos tiga agar nantinya langsung lanjut ke pos lima, sebab di pos empat atau yang dikenal dengan pos Samarantu
bali terjadi saat akan memasuki pos tiga. Lagi-lagi si A
na suara anak-anak tengah bermain di halaman, suara Ibu-ibu menampih beras
agetnya dia, dilihatnya hutan vegetasi tel