Menemukan Cinta Sejatiku
-shirt, tidak lupa rambutnya yang telah diikat dengan rapih. Ainsyel tersen
engan cepat bertanya, "Kamu ini kau pergi ke
iba. "Lalu aku harus memakai paka
bergidik ngeri karena Adiba saat ini memakai pakaian ya
arus memakai pakaian yang kamu pakai itu," ucap
insyel dan berkata, "Ya sudah ya sudah ka
antas bangun dan menatap ke arah Adiba. "Ayo sek
syel bagaimana bisa menemukan laki-laki tamp
a dengan jelas mendengar perkataan temannya tersebut. Dia
seperti ini, aku ini tetap c
memang benar adanya, tetapi Adiba tetap saja merasa kesal dengan pak
ucap Adiba dengan
embawa mobil kali ini. Selama perjalanan hanya ada keheningan sampai
keluar dari mobil. Adiba seketika berdecak kesal kar
a aku bisa berteman deng
ngan terpaksa bangun apalagi saat Adiba menarik tangannya agar segera keluar
a gini dong," seru Ainsyel semba
ga bisa. Nanti yang ada sebelum masuk ke da
nganggukkan kepalanya. "Benar juga, tapi kenapa kamu tida
ya pun dengan cepat menjitak dahi Ainsyel. Yang mana me
k perduli. "Suruh siapa memikir
ebal dan terus berjalan masuk ke dalam MClub ya
m club malam pun hanya bisa menghela nafasnya kas
i yang sedang menari bersama, tidak lupa dengan pasa
a mereka harus melakukan itu semua di sini
ng memesan minuman yang ingin dia minum, tentunya alkohol, be
u benar-benar tidak asik. Kenapa memesan jus jeruk di
senang, tapi ternyata hft, aku lupa kalau suasana clu
uk tidak lagi mempedulikan Ainsyel. "Ya sudah, aku tidak akan memak
aus pun dengan segera meminum jus jeruk tersebut. Sedangkan Adiba, dia hanya bisa menggelengkan kepalany
pan malas dan dia membiarkan Adiba yang sudah terlihat mabuk terus meminum minumann
enang-senang,
di sana ada banyak sekali manusia yang sedang menari bersama.
Ainsyel sembari merebahka
mpiri Ainsyel, Ainsyel yang sadar akan hal itu pun memili
ian aja?" tanya
menari, Ainsyel menganggukkan kepalanya. Laki-laki itu
asih," balas Ain
berbicara ini dan itu, yang mana membuat Ainsyel yang
r ke arah laki-laki yang sedang tersenyum ke arahnya. "Aku sedang malas mela
-laki itu sembari menaikkan sebelah al
seseorang yang ada di dekatnya. Lalu dia menjawab, "D
h laki-laki yang tadi ditunjuk oleh Ainsyel. Setelah
semua yang ada di gelas tersebut. Ainsyel tersadar, kalau ternyata gelas tersebut bukanlah
ini beralkohol,
lai merasakan efek sampingnya. Kepalanya mulai terasa berkun
alah Aaron. Aaron yang memang datang ke club karena merasa kesal deng
terlihat mengantuk saat masuk ke dalam club, sampai Ainsyel ya
lung, Aaron dengan segera berjalan menghampiri Ainsyel. Rupany
saja setiap laki-laki itu berbicara kepadanya. Sampai akhirnya, saat laki-lak