Menemukan Cinta Sejatiku

di depan rumah temannya. Ainsyel pun tersenyum saa

elihat laki-laki tampan yang ada di hadapannya ini, tetapi Ainsyel harus menyelesaikan masalah yang

rus segera pergi dan terima kasih sudah menolongku. Lain ka

hanya bisa terdiam melihat kepergian Ainsyel. Aaron yang merasa tidak perlu lagi melaku

a orang tuanya karena dia diperintahkan un

ah orang tuanya, dimulai dari masa SMA sampa

ke dalam. Aaron melihat rumah orang tuanya tidak berub

ya, Aaron tiba-tiba saja menghentikan langkahnya saat me

g berkacak pinggang dengan di samping papahnya yang memiliki nama Dimasta

akalmu baru pulan

anakku," ba

ru dengan kesalnya, "Apa?! Kamu bilang dia bukan anak kamu hah?

n hanya bisa menghela nafasnya kasar. Aaron lantas berjalan mendekat ke a

rena kamu dan papah

pada Mamah marah kaya gini lebih baik sekarang Mamah beritahu Aaron

on dengan senyuman manisnya. "Betul juga karena

aron meninggalkan Dimasta yang saat ini sedang mengh

langsung memberitahu tentang perjodohan

saat ini, sebab dia masih ingin menikmati waktunya yang berharga, tetapi Clariss

enerima perjodohan ini, kalau engga Mamah dan Papah ak

ng berkata, "Mah jangan an

u mengikut perintah Mamah. Lagi pula Alice itu lucu d

arah mamahnya dengan tatapan memelas, berhar

ri duduknya. "Sudahlah, Mamah mau pergi melihat lukisan Mamah yang baru, dari pad

. Mamah akan mengirimkan detail lengkapnya dan ingat! Kamu harus datang. Ka

nggalkan Aaron dan Dimasta. Dimasta lantas menatap ke arah A

einginannya juga dan kamu pasti sudah tahu, kalau keingina

r dari ruangan. Sedangkan Aaron, dia menghela nafasnya kasar. "Ke

rah dokumen yang ada di depannya. Dia bisa melihat

mam Aaron sembari menatap da

*

diba Candra Wiguna. Sejak masuk ke dalam kamar, Ainsyel terus saja menutup mulut

Dia lalu bertanya, "Kamu kenapa diam seperti patung seperti ini t

ng sedang duduk di kursi. Ainsyel lantas

gsung menganggukkan kepalany

percaya, Ainsyel bahkan langsung bangun dari posisinya dan berseru heboh, "Kenapa respon kamu seper

ah alisnya. "Bukankah

ulit untuk melarikan diri, kalau bukan karena ada laki-laki yang menolongku, aku mungkin gagal melarikan diri tadi dan wa

Sudahlah, dari pada merasa frustasi di masa muda seperti ini. Leb

?" tanya Ainsye

ke arah Ainsyel, lalu dia berbisik dengan suara mengg

etuju. Ainsyel lantas berseru, "Idemu memang selalu paling terbaik. Jadi mari k