Menemukan Cinta Sejatiku
uju ke arah balkon, tetapi langkah kakinya tiba-tiba terhenti begit
laki-laki yang akan dijodohkan dengan dirinya. Ai
yebalkan," ucap Ainsyel semba
melemparkan dokumen tersebut keluar. Dia lalu berkata, "Aku harus k
tu itu sudah tertutup. Ainsyel jelas langsung berdecak
i rumah ini karena menolak perjodohan dengan lak
ka Ainsyel memberontak, tetapi Ainsyel yang memang memiliki beragam mac
alau aku dikurung, aku hanya per
tersebut Ainsyel ulurkan di pembatas kamar tidur yang ada di balkonnya. Ains
ng sangat tinggi, dia tidak takut akan ketinggian atau jatuh begitu saja ke b
Ainsyel merasa sangat senang, bahkan b
n diri, Ainsyel memang
tu dia membalikkan badannya dan dia melihat di depannya kali in
elalu saja ada rintangan, tetapi tidak apa
. Lalu dia berkata, "Hai patung-patu
satu dari mereka justru berkata dengan teg
ua ini memang menyebalkan seperti Papah
iikuti oleh para laki-laki berjas hitam itu, tetapi Ainsyel tentu tid
mahnya. Ainsyel dengan cepat langsung berlari meninggalkan para laki-laki
insyel membalikkan badannya dan tersenyum denga
g sama Papah kalau aku menolak dijodoh
ard yang melihat itu tentu langsung mengejar Ainsyel dengan sekuat tenaga. Kal
bahagianya. "Mereka tentu saja tidak a
rena para bodyguard yang sedang berlari mengejarnya itu
ahkan laju larinya. "Sial, sial, kenap
kai sepatu yang cukup tinggi, Ainsyel memilih untuk melep
rlari. Dia tidak mau kembali tertangkap oleh para bodyguard itu
eka tidak berhasil menangkap aku
mobil yang sedang melaju. Dia tidak sadar kalau dirinya sudah berlari ke jal
sudah dekatnya pun berhenti melaju. Tanpa membuang waktu, Ainsyel la