icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Dari Iba Menjadi Cinta

Dari Iba Menjadi Cinta

Penulis: Wardaa
icon

Bab 1 Dua Pilihan

Jumlah Kata:1025    |    Dirilis Pada: 08/06/2023

eorang pria par

-temannya langsung menghentikan langkahnya tepat di dekat tangga lalu berbalik, menatap Papanya yang terlihat

ampai kapan kamu kayak gini terus? Usia kamu udah hampir 22 tahun, tapi kamu masih aja suka main sama

iap ia melakukan kesalahan, terlebih bermalas-malasan, kedua orang tuanya terlebih Papanya akan mengungkit tentang

ke kalau kamu mau kuliah kayak sepupu-sepupu kamu yang lain. Tapi ini, jangankan kuliah, ada niatan buat menjadi lebih baik aja enggak. Divya, apa kamu benar-ben

edih. "Jangankan kuliah atau kerja, punya pacar aja kamu enggak. Gimana mama sama

r apa yang dikatakan Papanya. Selama ini ia hanya sibuk ber

aunya Papa apa?"

Pertanyaan Nevan dengan suara seriusnya itu membuat Divya tersentak kaget.

a suara dan terlihat enggan, membuat Ne

sedih jika begini ceritanya. "Kenapa malah jadi menikah sama ambil perusahaan? Papa tau sendiri 'kan kalau aku ga punya pacar dan ga

mendadak merasakan firasat tidak enak. Terlebih kini Papanya membelai rambu

n berhubung kamu ga suka sama perusahaan, jadi papa putuskan buat nika

menganga ti

uju kamarnya sendiri, meninggalkan Divya yang sudah bersungut-su

aja, Sayang!" seru

sanya Divya ingin

gsung menghampiri Neisya - Istrinya y

duduknya menjadi sedikit miring dan bertanya dengan wajah pe

engan lembut. Setelahnya ia menurunkan tangannya dan terkekeh pelan saat mengingat ekspresi Divya tadi. "Kalau ngamuk sih e

atu itu memang sangat berbeda dengan dirinya, sang Suami apalagi anak bu

erdas. Ia juga mudah marah, tetapi

rencana buat balas dendam ke kamu," sahut Neisya te

dua, gadis itu sedang mengamuk. Sama seperti tebakan kedua or

et aku tuh, pasti papa takut kena amuk makanya langsung pergi," gerutu Divya yang duduk di ranjangnya dengan tanga

a. "Iiihhh mampus nih mampus. Rasain! Siapa suruh bikin aku kesel.

a matanya dan menatap tajam boneka yang ada di tangannya. "Apa? Mau marah? Sini marah kalau bisa! Cih, dasar boneka gila!

Kaki dan tangannya terus bergerak sampai dirinya terlihat seperti orang kejang. "Pokoknya ga mau nikah, masih

! T

linga!" Suara ketukan pintu diiringi dengan teriakan seorang laki-laki yang merup

aish, sepertinya ia harus cepat-cepat mencari

orangnya!" teriak Divya membalas Adikn

anya dan bergegas mengubah posisinya menjadi duduk. Ia dapat mendengar sua

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka