icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dari Iba Menjadi Cinta

Bab 4 Pernikahan Aneh

Jumlah Kata:978    |    Dirilis Pada: 08/06/2023

begitu banyak dan sebagian besar dari mereka adalah rekan bisnis Yolan dan Nevan. Saat itu juga Divya baru tahu kalau Yolan adalah pengusaha sukses nomor t

rambut curly diikat sebagian dengan mahkota di atasnya, berada di salah satu kam

ayar. Rafael yang ada di rumah sakit, sedangkan dirinya duduk seorang diri di tengah-tengah banyaknya tamu. Bisa dibayangkan betapa malunya Divya saat i

k mempermalukan kakaknya, maka berbeda dengan Divya. Gadis can

d - ibu Rafael dan kedua adik laki-lakinya yang bernama Aksa dan Ezio, mereka terlihat sangat tidak menyukainya. Mereka t

fael dan keluarganya tidak begitu baik. Ia menjadi semaki

" tanya Neisya yang tiba-tib

ia berdiri dan menggenggam tangan Mamanya. "Ma, maafin semua kesalahan Divya ya. Maaf udah bikin Mama kesel, ma

a karena merasa tidak suka dengan perkataannya. "Kamu ini ngomong apa sih?

g main terus," sahut Divya menjelaskan maksud perkataannya agar sang Mama tidak salah paham. "

dengar ucapan terakhir Divya. "Udah ah ayo kit

kamar, ia menarik napas dalam-d

ada begitu banyak orang dengan pakaian mewahnya dan beberapa kame

yang berpenampilan glamor itu tersenyum lebar sambil merangkul sebelah tangan Divya. "Kamu cantik sekali, s

n Anaknya dibawa pergi oleh Rosalind. Senyum getir terukir di waj

salah satu teman Rosalind sa

runtung banget ya Rafael punya istri secantik ini. Harusnya kamu jo

inya. Padahal menurutnya, jika dibandingkan dengan kedua pria yang mereka sebut namanya, Rafael jauh lebih oke mesk

-bener butuh sosok istri di sampingnya. Kalian 'kan tau sendiri gimana kondis

isa dikatakan jauh lebih baik daripada sebelumnya. Luka-lukanya juga sudah tidak sakit lagi, hanya tinggal men

ang?" tanya Bodyguard kepercayaan Rafael

nyaan. Sejak tadi pagi, ia terus kepikiran tentang sosok gadis yang sudah dinikahiny

" jawab san

iri dan mendorong kursi rodanya. "Kita pulang aja. Besok, suruh beberapa

Ia terus mendorong kursi roda sang Tuan

akang langsung melangkah ke samping kursi roda Rafael dan menggendong pria itu. Ia

Rafael begitu mobil yang dinaikinya bergerak meninggalkan kawasan

"Iya, Tuan. Semuanya masih berada di hotel, mereka berencana pulang besok

iarkan ia menjalani malam yang tenang untuk malam ini saja. Lagip

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka