The Lost Heir
alam batinnya, Kanaya tiba-t
. Kamu tiba-tiba saja ada dihadapanku dan mengajakku menika
kamu waktu kok, Ka
i yang telah mengenalku bertahun-tahun saja tidak punya nyali untuk melamarku, tapi kamu j
a pada pandangan pertama, k
i tolong beri aku waktu untuk menanyakannya pada Sang Pemilik Hati, karena Dia tak kan pernah salah m
elalu ini, "Aku mencintaimu Kanaya." Bisik Kusuma,
melambaikan tangannya
aya hanya terdiam dan terpaku dengan kata-kata yan
batin Kanaya berbinar d
ba-tiba seseorang datang mengajakku menikah, Ya Tuhan ... tolong aku, aku bimbang
kamarnya lalu merebahk
ng sedang termenung di kamarnya. Sambil men
memang jodoh yang dikirimkan Tuhan untukmu. Kamu tidak perlu memikirkannya jika kamu ti
ini segera. Apa Ibu setuju bila aku me
sepertinya, dari namanya Ibu tahu kalau dia bukan orang sembarangan, pasti dia pria dari keluarga yang m
iba dia datang, lalu mengajakku menika
p normal dan lazim, sehingga ketika ada sesuatu yang diluar kelaziman,
gan ibunya, sambil termenun
idak lazim karena biasanya, orang itu kalau nikah ya melalui tahapan dan p
enganggu
mu menikah, pasti kamu merasa dia mempermainkanmu
benarnya Naya rasakan, kenapa Naya mesti k
a dimata Ibu?
, untuk apa berlama-lama jika sudah menemukan yang coco
si. Selain itu, usiaku sudah hampir 30, Bu! Aku tidak akan menunggu lama lagi, belum tentu
dia jawaban, sepertinya dia juga tidak
n aku sama pria berist
bu bisa apa? Solat saja dulu! Nanti kamu juga bakal dapat j
tidak mengabari Kusuma lebih dulu, pertama untuk menguji kesungguhan Kusum
telepon dari Kusuma, i
bahkan Matahari pun masih malu menampa
ni aku Kusuma, b
s! Kamu sendi
ukku? Kalau kamu menolak kamu tidak usah ragu dan
ku tidak
ku tidak akan me
ak mau menolakmu
rima kasih kamu sudah mau menerimaku. Siang ini juga aku a
Mas! Aku
senyum yang menawan dan dan wajah yang cerah. Tanpa
on Kanaya, memberitahukan bahwa dia akan tiba di rumahnya bebera
m memantau siapa yang datang dari lingkaran kaca kecil yang a
" Bu Arum mempersilakan deng
u Arum, lalu Bu Arum meninggalka
udah datang tuh
a kasi
nuju ruang tamu di
dulu ya Bu!
i ya, Nak Kusuma, t
n pada saya." Sahut
tangan Bu Arum lalu pergi den
wa usia 25 tahunan. Kusuma juga sederhana, tidak neko-neko,
nya karena kita akan segera melangsungkan
nya, enggak sabar banget ini yang mau nikah!"
ama nanti diambil oran
n tahu dong, tempat
ebetulan tempatnya tidak jauh ko
ik makanan ringan yang cukup besar di kota Bandung.
u kemana? Bukannya mau be
ngsung aja mampir dulu." Kusuma mengajak Kanaya turun dari mobilnya dan melihat-lihat keda
am warna biru bertuliskan logo Me
ng di leher lelaki itu, lelaki itu be
hormat pada Kusuma. Seluruh staf yang sedang berada
kata salah satu staf
yang tiba-tiba datang ke Pabrik di hari S
nya? Gak kasih kabar dulu sama