The Lost Heir
mu cuma karyawan Kang Kusuma!" Larasati ma
ampiri mertuanya dan mengatakan, "Ibu, selamat ya, punya mantu baru, jangan lupa
atau pun tua yang penting anakku bahagia mendapa
masih bisa melirik lelaki lain, jadi ja
kamu mengatakan masih laku sama laki-laki lain! Me
ayah membangun rumah tangga bersama Kusuma, namun dia malah nambah
karena dia ingin punya keturunan dan ingin punya istri yang ba
ng tentang apa yang dia rasakan, sementara Bu Sekar hanya mengasihaninya karena Laras
ra bertobat! Mumpung kamu masih diberi w
ya selalu menyiratkan amarah ketika m
. Mereka merasa tidak aman, sehingga beberapa yang panik segera pergi setelah suara tembakan itu. Atas instruksi Kusuma, Bu Arum dan Laras
udah sepakat kan tadi? Mulai saat ini kamu tingg
si darimu maka akan ak
aik, pasti patuh pada suaminya
ya bawa tinggal bersama saya bersama
kami satu-satunya, jangan kau sakiti dia, jika kamu tidak sanggup mengurusnya, bawalah kembali K
a akan berpisah jauh dan lama
nahan tangisnya, Bu Arum menyeka air
i yang harus mengikuti perintah suamimu. Pergilah Nak, jadilah istri yang baik, jangan
ka saling memeluk dengan hangat, sea
sudah siap!"
pada kedua orang tuanya. Bu Arum dan Pak Haryadi terus
sudah menikah, dibawa pergi suaminya. K
harus siap ditinggalkan. Nanti juga kita punya cu
bicara cucu, Ayah ...
antar sekolahnya dan mendaftarkan dia ke sekolah
ua di rumah ini, semoga mereka baha
Mereka pun menutup jendela kamar, mengunci pintu lalu beristirahat.
Wijaya, Kusuma menghe
sampai di rumah
ewah nan megah itu. Kanaya merasa takjub, ia t
netes membasahi pipinya,
sebagai Asisten Rumah Tangga. " Pak Anwar, Bu Tinah! Tolong bawakan koper istri saya ke dalam! S
ahut Bu Tinah
uti Bu Tinah yang siap merapika
n canggung, ini rumah
mpak malu-malu dan canggung men
ras akan baik pad
ada aku yang akan mendidiknya.
ristirahat, dan mengerjakan pekerjaannya. Kanaya tak pernah menyimpan prasangka buruk s
ur, meskipun sudah ada Bu Tinah, tetap saja ia penasaran dan tidak betah jika hanya berdiam diri saja di rumah. Apalagi se
an sudah ada Bu Tinah, masak
a ongkang-ongkang kaki saj
kamu justru membantunya, kamu yang terbaik Kanaya!"
usaha gak, Mas
u mau usaha apa?" ujar
a Cake and Cookies'." Tutur Kanaya meng
tempatnya dan siapkan anggaran juga list apa saja yang dip
sati selalu menampakkan wajah masamnya pada Kanaya, setiap
k!" sapa K
ku ini duantahun lebih muda dar
ras!" sahut
untuk Kusuma. Walaupun Kanaya selalu menyapa Laras,
aku saraoan sepagi ini? Thanks ya,
Mbak Laras ih
senyum tidak men
a Kanaya dan Kusuma merasa semakin geram pada
kan apa pun pada suaminya. Untungnya, Kanaya punya usaha, sehingga se
peraduannya bersama Kusuma, Kanaya bermanja pada suaminya berkeluh kesah akan kerinduannya pada Aya
apa? Bau banget ih! Jauh
pakai parfum ini dari dulu, bukannya ka
g cium bau parfum kamu!
awab Kusuma memeluk me
pusing! Sana tidur sama
enapa,