icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Perawan Satu Malam

Perawan Satu Malam

Penulis: Mudrika2
icon

Bab 1 Awal Mula

Jumlah Kata:1195    |    Dirilis Pada: 07/06/2023

k .

berada di belakang Viona, membuat

dalam kala mendapati tubuh seorang laki-l

tertidur di sini?' Berbagai macam pikiran berkecamuk dalam benak Viona. Hingga di deti

ah tamu yang di maksud manager nya mengingat dia terjatuh tepat di depan pintu kamar yang baru saja ia siapkan. Tapi, kenapa tamu inu datang ke lantai ini seorang diri?. Viona cel

tu kamar yang sempat ia tutup tadi. Belum sempat ia kunci karena tadi tertun

, sekarang tinggal bagaimana caranya dia bisa membaw

aranya membawa tubuh sebesar ini seorang diri masuk ke dalam kamar. Viona menatap tub

embalik tubuh laki-laki yang entah

ni apalagi membawanya ke dalam. Mustahil rasanya dia bisa menyelesaikan s

sana seorang diri, mengingat dia adalah tamu managernya. Kalau ditinggal begitu saja dia takut merusak citra hotel bintang tujuh te

sisinya sudah terlentang dan dapat Vio lihat gar

ni. Tangannya pun masuk ke bawah ketiak laki-laki itu lalu menariknya dengan posisi tubuhnya yang perlahan bangun

dia bisa memapah tubuh sebesar ini seorang diri, apala

sudah merasa lelah yang luar biasa. Mau mencari bantuan rasanya tidak mungkin karena saat ini dirinya tidak membawa

S

D

T

et

arak satu meter lebih sedikit Viona berhenti. Napasnya naik turun d

tangannya setelah tadi menoleh untuk melihat seberapa jauh

a, tapi sudah lebih baik dari

ona terdengar putus putus. Kali ini dia benar-benar lelah dan

an dahaganya. Nihil, sesuatu yang ia cari tidak ada di sana terpaksa ia harus menahannya hingga urusannya dengan la

kir apakah ia bisa membuat tubuh sebesar ini berhasil sampai di atas sana

ulkan segala kekuatan yang tidak seberapa kuat dan dan bisa dipastikan kalau saat ini hany

aik setengahnya. Masih setengah dan kakinya menjuntai ke bawah.

g tidak sebentar untuk gadis c

rada di atas ranjang. Kakinya pun sudah tak lagi menjuntai, hanya saja posisiny

tubuhnya lalu duduk tep

depan wajah tampan itu, meski tidak mendapat respon sedikitpun tak membuatnya berhenti. Dirinya yang dibuat capek berkali lipat dari

di atas dada laki-laki yang sedang ia omeli. Ini bukan benar-benar

an wajahnya yang mendarat sempurna di atas dada bidang laki-laki yang baru saja ia tolong. Sebenarnya masih dalam batas wajar mengingat dia set

Dia membayangkan kalau saat ini dirin

ayangkan saja sudah semenggelikan i

dak sadar kalau saat ini wajahnya tepat

a dibungkam laki-laki asing itu. Bola mata coklatn

i. Ini ciuman pertamanya dan dengan lan

utannya. Tangan mungilnya memukul

yang terus memukul dada bidang itu. Berhar

la belakangnya sudah di tahan. Pergerakan Viona benar-benar te

lepas ciumannya. Viona menghentikan puku

an tatapan tajamnya dari wajah tampan di depannya ini. Dalam hatinya terus mengutuk, berbagai macam

buhnya masih berada di atas tubuh pria asing. Didetik berik

am

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka