icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Perawan Satu Malam

Bab 2 Ternoda

Jumlah Kata:1011    |    Dirilis Pada: 09/06/2023

itan tangannya. Ciuman mereka memang terlepas tapi tidak dengan tangan Steve, malah tangan b

ia kewalahan menghadapi sik

tar. Meskipun sudah dibentak dia balas memb

kaki di bawah sana ia gerakkan secara brutal h

Nyilu, itulah yang

lepas. Viona yang terlepas pun segera beranjak dari at

memburu. Selain karena energi yang terkuras habis, juga emosi yang kian menguasai hatinya.

a jadi cowok lancang banget!" omel Viona. S

bil kedua tangan memegangi area tubuh bawahnya yang sed

patan ia lontarkan untuk meluap

buhnya masih terasa dan itu begitu menyiksa dirinya. Sebenarnya dia

Dalam sekali gerakan tubuh Viona

a kasar. Kedua tangannya ia gunakan untuk

cekal ke atas. Tubuhnya ditindih tubuh kekar Steve. Dia tidak bisa melakukan perlaw

njang Viona. Putih mulus dan it

erah keunguan. Rasa takut menyambangi Viona kala mendapati laki-laki

ggerakkan tubuhnya walau tidak berhasil, ia terus mencobanya hingga

i itu larut dengan kegiatannya, nanti kalau sudah

tipis Viona kala merasakan bibir basah St

s. Sejenak ia menghentikan kegiatannya. Mengangkat wa

ati permainanku,"

itu ternyata berhasil membuat laki-laki itu senang tak terkira. Dug

selain diam menikmati setiap perma

tikan permainan lidahnya di dada Viona. Tanpa melepas cekalan tangannya

erlalu membuang-buang waktu. Memilih cara yang simpel dengan menarik b

asa tubuhnya sakit lantaran t

keadaannya kali ini benar-benar berbahaya. D

udukkan dirinya di atas tubuh bagian bawah Viona untuk mengu

g diam, Steve langsung melahap habis bibir yang terus mengelua

menelusup masuk ke dalam mulutnya. Sekarang ia tidak akan memberinya akses. Sekuat tenaga Viona mempertahankan ka

kanya lebar-lebar. Terbukanya bibir Viona tidak akan Steve sia-sia

a-apa. Air mata yang semula

snya karena tidak mau dianggap le

lam hatinya ia berharap dan berdoa semoga laki-laki yang tengah menggagahinya tidak sam

. Siapa tahu setelah mencium dirinya laki-laki ini pingsan. T

manis dan itu membuat dia candu. Seakan ia tidak rela kalau harus berpaling da

birnya dan bibir manis Viona. Hembusan napas Steve menerpa wajah cantik Viona, membuat si pemilik

enarnya tapi, pujian itu hilang tatkala mengingat

tampan. Dia sendiri sempat terpesona bahkan terbesit dalam lubuk h

pkan seseorang ketika melihat manusia lainnya yang menurut mereka aneh atau terdapat kekurangan dalam diriny

rada dalam bahaya, dia berperang dengan p

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka