Istri Yang Kedua
kontrakannya dan bahkan jauh dari area yang biasa ia lalui. Berbagai pikiran buruk mulai menggerayangi isi kepalanya dan dia
usaha telah ia lancarkan sejak mobil itu dijalankan. Namun tetap saja, usaha yang ia lak
Bertanya dalam hati dengan arah pa
enti di sebuah parkiran yang ia yakini adalah parkiran k
awa aku kesini?" Memeriksa sekitarnya
obil untuk menghampiri sang tawanan yang saat ini masih
belum saya lapor ke polisi, lebih baik kalian lepasin saya sekarang!" An
Bahkan sekarang, mereka hanya sibuk melepaskan ikata
mereka lakukan, dia merasa dipermainkan oleh kedu
langan tangan dan juga kakinya, muncul
rena kedua pria itu sudah lebih dulu menangkap
tapi kedua pria itu, masih saja mem
aat ini terlebih lagi, jalur yang mereka gunakan adalah j
akin dibuat takut. Segala ingatan atas kejadian
pria itu sampai di sebuah lantai yang ia yak
dia dengan paksa menuju sebuah ru
dalam sana. Namun seumur hidupnya, dia tidak pernah membuat masalah hingga
Tok..
ang ada di hadapan mereka. Tak berselang lama, terdengar suara
terdengar tidak asing di telinganya. Entah kenapa, dia merasa pern
engingat dengan jelas dimana dia
sadar, ia pun dibawa masuk ke sebuah ruangan
erkantoran. Jadi tak heran, jika dia dibawa masuk melal
dangkan kedua pria itu, memilih untuk pergi dengan
sosok yang sedang me
untuk menculik saya? Apa kita ada masalah
nyum miring. Bahkan sekarang, pria itu tak sabar memperlihatkan wujud asliny
kursi yang ia duduki dan seketika gadis itu
Calista, benar-benar tak menyangk
n tatapan yang tidak
tannya. Jadi tak heran, jika dia langsung mengenal
emperkenalkan diri, meskipun dia tau, jika gadis itu
dian tadi malam?" tanya gadis itu dengan
ekali tak berniat membalaskan segala
nan tersebut sudah sangat mutlak ia pikirkan matang-matang. Te
bali karena pria itu hanya memandangi
Mendadak, ia pun menguc
uk gadis itu. Bagaimana tidak, baru tadi malam mereka bertem
nya kalimat itu yang bis
a tentang diri kamu." Menatap gadis dihad
t Calista bergidik ngeri. Semakin kesini, dia s
kamu itu, memerlukan biaya pengobatan yang sangat besar. Sedangkan kamu, hanyalah seoran
an yang sedang g
amu tau?" Ta
ah," sahutn
girim adik kamu untuk melakukan pengobatan terbaik di luar negeri. Tawaran yang sangat menjanjikan ini, aku pastika
ia itu benar-benar adalah tawaran yang berlian. Namun sayang
ihan apapun dari orang seperti kamu. Kamu bisa membeli apapun yang kamu mau dengan uang tapi tidak untuk cinta dan menikah adalah
lah kenapa, dia menjadi sangat tertarik dengan gadis seperti Calista terlebih lagi, dia tidak pernah mend
i!" Sahut William dengan
pun membalas apa yang p
tidak untuk selama
skan untuk pergi dari ruangan tersebut t
ah cukup jelas untuk pria itu. Jadi, tidak ada
ia ingin merai
etelah ini." Entah kenapa, Willi
emudian, memantapkan langkanya unt
u dan William masih terlihat mendengus kesal karena segala tawaran
gi buat mohon sama aku," ucapnya da