icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Yang Kedua

Bab 6 Lebih Mencintai Uang

Jumlah Kata:1089    |    Dirilis Pada: 07/06/2023

anyak pasang mata yang memperhatikan dia sepanjang langkah menuju pintu keluar dan Calista ya

pagi ini. Bagaimana tidak, penculikan yang kedua pria itu lak

k," ejek Calista yang masih mengingat d

ria itu telah membuat ulah dengan dirinya dan sekarang, pria itu kemba

, dia pun memutuskan untuk pergi

api dia harus tetap melanjutkan ak

anggung adiknya dan dia tidak boleh bersikap lengah

gkutan umum. Disaat itu juga, William meman

ang atasan yang saat ini tenga

ia itu sedang menahan amarahnya atas

ngsung terlebih lagi dia bukan tip

k turun ke lantai dasar karena nyaris saja

an yang membuka lowongan pekerjaan untuk menolak lamaran pek

katakan terlebih lagi, sang atasan tidak pernah membuang waktunya ha

an?" Meninggikan

aat ini juga. Dengan demikian, saya pamit undur diri." Meminta iz

wainya. Jadi tak heran, jika asistennya harus bers

rgi dari hadapannya dan sekarang, hanya tersisa

dihadapanku," berucap dalam hati dan entah kenapa,

9

ya dan sekarang ini, dia tinggal memulai a

endapatkan pekerjaan yang lebih layak yang dapat m

gkin ia buang jauh-jauh. Dia tidak ingin menjadikan kejadi

!" Semangat demi semangat mul

ia pun memantapkan kedua kakinya untu

kemu

pengajuan proposal yang berantakan seperti sekarang ini. Jika kejadian ini terulang kembali,

dia juga langsung pergi dari ruangan r

rapat itu, mulai berbisik satu sama lain membicarak

uah ru

asi. Segala pikiran dan keinginannya, masih terhanyut di dalam hipno

anak buahnya atas segala perintah yang t

gelangan tangannya. Sudah 2 jam lamanya dan dia

ponselnya, masuklah seorang wa

pintu jika bukan Sarah. Wanita itu, sudah terbiasa melakukan hal demikian

l William dan bahkan mengecup ked

dengan tatapan yang kosong terlebih lagi denga

lliam dengan tatapan yan

mited edition, jadinya aku buruan ke mall buat beli," berucap dengan begitu heboh, padahal tas yang dibe

dak pernah memiliki kesibukan lain, selain b

ikan untuk membahagiakan Sarah. Namun sejak kejadian itu, dia merasa jika Sa

ernah memperlihatkan pera

yang terlihat tidak senang atas

ya, aku pergi belanja kaya

gkam dengan segala unek-un

tu bisa membuatmu bahagia." Mengatakan hal yan

memilih untuk menganggukan kepala di

tiran di hati Sarah seketika mengurang, meskipun kenyataannya, dia ti

h karena belum beruntung atau memang sudah jalan takdirnya tapi yang pas

a, sudah ia lamar. Namun hasil

pun berniat melanjutkan langkahnya

panggilan dari pihak rumah sakit yang

anggilan tersebut karena entah kenapa, di

panggilan itu denga

rkejut dengan informasi yang diberikan

lama, ia pun mengakhiri panggilan tersebut dan men

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka