IPARKU, CANDU SUAMIKU
ak
wanita
tahun yang merupakan istri dari adik ipar Nadia Antika. Amarah Nadia tidak bisa di
dipatahkan begitu saja oleh Askara. Kesetiaan yang selama ini
ik Silvi sambil memega
it karena ditampar?" tanya Nadia masih d
ekarang kita keluar," a
cap Silv
, sehingga kamu juga bermain den
ta keluar," ajak Ask
ertua yang sering menghina karena miskin dan yatim piatu. Saking sibuknya Nadia, sampai-sampai tidak tahu jika suaminya ber
ik iparnya sendiri. Rasa kecewa, hancur, marah, dan sakit hati melebur menjadi satu. Terny
adia kembali melayangkan tamparan untuk Silvi. Tidak hanya t
emakin kuat Nadia menjambaknya. Askara sedikit kewalahan mencegah Nadia. Silvi merengek agar Nadia berhe
Askara menarik lengan Nadia
a berusaha melep
yang kamu lihat Nad
Begitu, 'kan maksudnya! Dasar b*jing*n
u dulu Nadia," pinta Ask
a kamu akan setega ini. Bahkan, kamu menancapkan bela
Kedatangan Silvi setengah tahun belakangan ini, mampu membuat Askara yang butuh perhatian d
da iman Askara untuk menggaulinya. Perselingkuhan mereka tidak diketahui ol
api Mbak ikut andil dalam hal ini," ucap
u itu sadar diri Silvi, dia ini kakak ip
nyaman saat bersama dengannya
taan Silvi. Saat tangan Nadia mulai terangkat dan ak
ta Silvi benar-benar membuat Askara berubah. Dulu saat Nadia sering dihina oleh M
!" Nadia
nji tidak akan memukul Silvi lagi,
a, Mas?" Nadia membalas ta
skara menoleh
sudah tahu," tungkas Nad
ia diiringi senyum kecut. "Aku harap Alden juga akan segera tah
meringis kesakitan. Askara langsung menghampiri mereka berd
ng dan Alden terbangun dan bisa menimbulkan masalah besar
ra menggenggam tang
Mas, segitu besarnya cintamu t
gan terlalu kasar terhadapnya," ucap Ask
gapa kamu begitu perhatian terhada
masak anakku," ja
n tidak mau jika anak yan
ng dikandungnya itu adalah anak Askara. Karena Silvi hamil setelah melakukan hubungan bersama As
berisik di ruang tamu membuatnya mengurungkan niatnya pergi ke dapur. De
nya Mayang sambil
saja Nadia lelah seharian be
rang miskin ya begitu, capek sedikit saja
h itu lebih baik," ujar Nadia mer
setiap hari harus melayani ibu, Alden dan juga Askara saja tetap diam. Tidak berisik seper
h mendengar Silvi hamil, Mayang semakin memojokkan Nadia karena
ika dirinya itu bisa hamil. Rencananya Nadia akan mengajak Askara progr
uaan di kamar bersama Silvi," sindir Nad
seorang sambil bertepuk