icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Me And Six Woman

Bab 4 Sadar

Jumlah Kata:1164    |    Dirilis Pada: 06/06/2023

ah-celah kaca mobil, menyentuh lembut kulit wajah. Kelopak mata m

a tadi malam menenggak tak sabaran bot

Siska merintih pelan denga

ata berpendar melihat suasana sekeliling. "Sepe

enggangkan otot yang terasa kaku kare

in di mobil sendirian! A

yang masih lemas. Menyandarkan tubuh leti ia pada badan mobil, sedik

tu yang tertutup rapat, sepi seperti tidak b

yang tergeletak berantakan. Pakaian dan buku-buku berserakan di bagasi. Dia memang lebih

Siska membuka tasnya. Mengambil bungkus rokok dari dalam. Dia mengambil satu

t wanita itu menikmati sarapan

pelan kepala, melihat kelakuan wanita yang gem

m, berisikan sarapan yang baru saja dia beli dari warung makan Ibu

di mobil!" Sambil memukul pundak Joe de

buat kita," jawab

napa gak lo b

Gue takut omongan tetangga aneh-

h kesal dan marah. Tidur di mobil dengan po

menanggapi kemarahan wanita itu. Sisk

engek manja Siska dengan

oe berlalu dengan bibir sedikit ter

pakai untuk sarapan, mencuci di wastafe

n gue lepek banget," Siska sa

ohol bikin gue mual." Ejek

andi. Ia ingin segera membersihk

ngar nyaring, menyadarkan Joe yang m

nelpon?" tanya Joe ingin tahu, karena tidak bias

kan dirim

ibah?" Pikiran Joe langsun

alami kecelakaan Joe," jelas

lilla

H BA

lapan malam, Joe selepas sholat Isya mend

alamualaikum,"

u sekali Joe sama Ayah," ucap

Ayah, tapi kenapa

ak suaminya "Sini handphonenya ibu aja yang pe

an-jalan ke Berastagi, mau naik kuda, metik j

apa aja? Kakak juga ikut? Joe

kita jalan-jalan ke Berastagi," ajak Ibuny

anaknya lagi belajar di sana kok malah disuruh pu

yah, gak rindu rupanya

ti aja tunggu selesai urusan kampus dia pu

r lagi, sekitar dua m

Joe bahagia dapat melihat Ayah dan Ibunya. Bercanda-tawa, suka-cita mereka sel

H BA

ngat mengejutkan. Perihal kemarin Malam orang tuanya masih

b Joe dengan mata yang sudah memerah

aget melihat sahabatnya terduduk lemas

s," Siska mendekat ke arah Joe,

an terbata, air matanya sudah tidak bisa dibendung.

sabar ya. Bentar gue pesan tiket

cepat hari ini menuju, Medan. Dia menda

memberikan kekuatan pada sahabatnya. Set

s baju kita ya

t gue ke Medan. 'kan Sis

tega biarin lo pulang sendir

kita ada ujian akhir seme

Joe, please,"

.. nggak bisa

hanya terdiam sedikit berfikir. Benar kata Siska, dia tidak akan

bisa jawab!" ucap Siska

a akan ada seseorang dengan pandangan, pemikiran yang sepakat, yang mampu berjuang denganmu dan

ka menyayangi Joe. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana persensi Joe tergantikan oleh orang lain, beg

ik-baik. Besok ujian, pulang dari sini kamu haru

Lo nggak paham Joe, kalau lo adalah orang yang bisa menghapus kenangan-

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka