Me And Six Woman

santai. Sendal flip flop warna hitam senada dengan celana pendek yang di gunak

ya?" Siska berteriak dengan punggung ia sand

Sahut Joe sambil be

nn ...." Siska melempar kunci mobil

ri mobil menuju kursi kemudi. Siska berjalan ma

s ya nemenin gue

kita mau kemana?" tanya Joe

alan aja

berputar. Sekian menit mobil berjalan dan mereka

sih kok jutek ba

Joe cuek. "Ya udah. Se

njuk di mainkan di pelipis, "kalau ke Club' g

suka tempat seperti itu!"

nya seger, bisa nenangin pikiran lo yang lagi ra

pi gue mau

saja, ini sudah tengah malam. Siapa yang akan berkeliaran di tengah malam dengan udar

mutlak dari Joe membuat sang wanita yang

r yang mengerucut manyun ke depan. Sisk

anak indie, tiba-tiba Siska meminta Joe memberhen

henti ...." Siska menep

a khas cakram

but ini. Astagfirullah ...

ilan apa?" Siska sambil membuka pintu mobil

u malam. Gak lama kemudian sekitar lima belas menit Si

lo, belanja ap

n aja udah apa yang uda gue beli," jawab

mineral gak, Sis?" t

ikan amer (anggur m

ak minum!" sahut Joe sambil menepuk

num aja .

ska mendapatkan minuman boto

nggak ada satupun air m

anget jadi laki-laki," jawabnya. "kalau

u dari ujung botol, seperti minum air mineral tanpa

abuk. Gak sadarkan diri. Gue

ekk ...." Ejek Siska sa

diam aja kalau

i Indrayanti. sambil melihat kondisi Siska yang

kecepatan mobil memberhentikan dan menaikan kecepa

ska menepuk pundak, Joe."Ih ... nges

... Hahaha

ini anak monyet ny

muka?" Joe tertawa lepas me

fikir jahat. "Um ... minum nih minum ...." Siska

t, lalu ia menyemburkan air amer itu ke wajah Si

, sambil sesekali memukul, Joe. "SIA

jangan dicubit lagi ...," uca

un. Mengambil tisu. Membersikan wajahn

"Lo ada masalah apa? sampai segila ini lo mi

ska sambil membersihkan waja

e. menaik turunkan alis memainkan wa

ngarah ke muka Siska

ita, lo ada

jadi jangan banyak nanya." mood Siska langsung berubah. ia mengambil satu

napa?"

" jawa

il menaikan kecepatan mobilnya

a asik dengan botol minumannya, sedangkan Joe asik fokus mengemudi mobil

llo

kuping Joe, membuat ia kaget, terdiam, dan

et, tetew, solo." Siska tidak sadar s

enarkan ia mabuk."

t muntah-muntah meng

Apa gue bawak ke hotel aja ya?" tanya Joe

utup, badan layu, orang mabuk sempoyongan,

ri tengah Joe mengarah ke kening Siska. mendorong perlahan wajah

dirinya dikarenakan trauma dalam hidupny

tuk membersihkan wa

gue gak mau lo seperti ini, sedih gue

bali mengemudi dan memuta