Pacarku Berondong
duduk sembari menikmati vodka yang ia pesan. Duduk
udah gak mau sama gue, gak
oa
samping kiri di mana seorang lelaki
anya Daniel, pria berusi
k canggung. "Ka
a sembari meneguk vodka milik Me
.. ingin kenalan denganku? Tampangnya
ak ada yang larang pun. Dulu juga pernah he
but panjang nan lebat miliknya itu.
tanyanya lagi sembari
tap lelaki itu. "Bisa
ap, Mbak cantik. Asalkan beri
Meira Ma
indah, Mb
Apa yang sedang kamu la
us tiap hari. Tapi, gak pernah mau pisah. Dengan alasan anak. Padah
dengan pelan. "Butuh
baru." Daniel lalu memanggil sang barista untuk men
fael?" tanyany
ya. "We are will married, but ... dia menghamili w
od. It's
an mengatakan yang sebenarnya. Pernikah
pi, raut wajahmu tidak memperlihatkan jika k
nghela napasnya dengan panjang. "Bisa pesa
pak dari raut wajahnya jika perempua
ngkan senyum dan memesan kamar unt
ini, dia bisa melupakan lela
a-sahabat dengan Da
yang lagi butuh pelampiasan
dapat mangsa lagi aja. Gak usah ngadi-ngadi ka
s. She is so cute, and ... beautiful. Dan umurnya
lu juga lo gak pernah pacaran sama yang lebih muda
ut kemudian menatap Meira kemba
lay tonight. Kepalaku, ough! Pening sekali." Meira
ya dulu," bisik Daniel
n pergi menuju resepsionis untuk meng
tangan Meira dan membawanya ke
jelas, wajah cantik wanita itu. Namun, akhirnya Danie
harus jadi milikku," gumam Daniel
h berbayang ia lihat. Kepalanya sudah benar-be
sung meraup bibir perempuan itu dan men
wn," pinta Meir
ng kamu inginkan?" bisik Da
aniel kembali meraup bibir perempuan itu denga
Cumbuan itu semakin menjadi. Daniel semakin mengi
ira. Bisakah kita melakukan ini lag
terus ia keluarkan bersamaan dengan tangan Dan
s yang ia kenakan. Pun dengan Daniel.
ya kini merayap ke bawah. Mengusapi titik sensitive m
buhnya merayap ke bawah. Tepat di depan sana,
Meira mengerang. Menjerit menikmati sent
p Daniel kemudian
e atas dengan tangan menjambak rambut Daniel
mencapai puncaknya. Kemudian lemas, k
mengerutkan keningnya menatap Daniel yang
lan di bar tadi, kan?" tanya Mei
iapa lagi, kalau bukan aku? K
enapa kamu melakukan ini? Oh! Sorry. A
y. Aku juga mengingi
akan apa pun. Namun, Meira tampak canggung sebab lelaki yan
malu, dan sangat menyesali perilaku mabuknya y
ncip perempuan itu. Kembali meraup bibir itu dengan lembut, memb
right?" bisik Daniel sembari menatap
elan. "Do it," uca
li meraup bibir perempuan itu sembari
akan pedang ganas Daniel sudah
n pekikan berpadu di dalam ruangan itu. Tangan Meira mencengkeram erat bahu D
i yang dia inginkan. Lalu membawanya masuk
please!" pekik Meir
ri terus melajukan temponya. Daniel benar-benar tenggelam d
ar biasa, yang Daniel rasakan kini. Pikiran yang semrawut itu kemb
m berla
n mengeluarkan cairan putih itu di atas pe
ang baru saja membersihkan bekas cairan
e apartemenku?" tanya Daniel semb
, mema
ku, jika Mommy dan Dad
ggal?" tanyany
a kembar. Vallery dan Viona, usianya baru dua p
alau begitu, pakai bajumu. Aku tidak p
nguti pakaiannya dan lan
Meira mengedarkan matanya melihat
n tahu. "Dan permainanmu tadi sangat lihai. Itu artinya
asnya dengan panjan
n jawab pe